Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Bank Dunia Kemungkinan tidak Lanjutkan Bantuan untuk Afghanistan

Basuki Eka Purnama
09/11/2021 11:15
Bank Dunia Kemungkinan tidak Lanjutkan Bantuan untuk Afghanistan
Anak-anak berpose di Kota Kabul, Afghanistan.(AFP/WAKIL KOHSAR)

PRESIDEN Bank Dunia David Malpass, Senin (8/11), mengatakan lembaga itu kemungkinan tidak akan melanjutkan pengiriman bantuan langsung ke Afghanistan setelah membekukan bantuan mereka pada Agustus lalu setelah Taliban mengambil alih kekuasaan.

"Saya tidak melihat kemungkinan kami kembali beroperasi di Afghanisyan seiring runtuhnya perekonomian di sana," ujar Malpass dalam pertemuan di Pusat Strategis dan Ilmu Internasional (CSIS).

"Salah satu tantangan utamanya adalah sistem pembayaran," lanjutnya sembari menggarisbawahi tidak ada kemampuan untuk mengalirkan uang melihat perilaku pemerintahan Afghanistan saat ini.

Baca juga: Atasi Krisis, Taliban Larang Warga Afghanistan Gunakan Mata Uang Asing

Lembaga peminjam yang bermarkas di Washington itu membekukan bantuan kepada Afghanistan pada Agustus seiring kekhawatiran mengenai kondisi keamanan dan masalah hak perempuan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan.

Bank Dunia meliliki lebih dari 20 proyek yang tengah berjalan di Afghanistan dan telah memberikan pinjaman sebesar US$5,3 miliar sejak 2002.

IMF juga menghentikan bantuan ke Afghanistan dn Taliban tidak bisa mengakses mayoritas dana Afghanistan sebesar US$9 miliar yang disimpan di luar negeri, mayoritas di Amerika Serikat. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya