Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
RATU Elizabeth II, yang berusia 95 tahun, dipastikan tidak akan menghadiri konferensi iklim dunia, COP26. di Glasgow setelah mendapatkan masukkan dari dokternya pascadirawat semalam di rumah sakit. Hal itu diungkapkan Istana Buckingham, Selasa (26/10).
"Dengan sangat menyesal, Yang Mulai memutuskan tidak akan melakukan perjalanan ke Glasgow untuk COP26 pada 1 November," ujar Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan resmi.
"Yang Mulia kecewa karena tidak bisa hadir secara langsung namun akan memberikan pernyataan kepada peserta COP26 lewat rekaman video," imbuh Istana Buckingham.
Baca juga: Upacara Penyerahan Nobel Perdamaian Tahun Ini akan Digelar Secara Langsung
Jadwal Ratu pada Oktober sangat padat namun membatalkan lawatan ke Irlandia Utara, pekan lalu, setelah mendapatkan masukkan dari dokternya.
Pada Kamis (21/10), Ratu menginap semalam di Rumah Sakit Edward VII di London sebagai tindakan pencegahan.
Itu merupakan kali pertama Ratu dirawat di rumah sakit sejak 2013. (AFP/OL-1)
MESKIPUN telah mengunjungi lebih dari 120 negara dan menempuh perjalanan sejauh satu juta mil selama 70 tahun bertahta, nyatanya Ratu Elizabeth II tidak pernah mengunjungi Israel.
Ratu Elizabeth meyakini setiap warga Israel ialah teroris atau anak teroris dan menolak mengizinkan pejabat Israel masuk ke Istana Buckingham selain acara internasional.
Terkait Kerajaan Inggris, berikut silsilahnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Mata uang itu akan diperkenalkan kepada publik untuk pertama kali di pameran 'Masa Depan Uang' yang diadakan Bank of England.
Perjalanan tersebut awalnya direncanakan pada Maret dan seharusnya menjadi kunjungan kenegaraan pertama Charles ke luar negeri sejak menjadi raja setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II.
PENOBATAN pertama Kerajaan Inggris dalam 70 tahun terakhir berlangsung pada hari Sabtu (6/5). Raja Charles III akan menjadi Raja Inggris ke-40 di usia 70 tahun.
PEMERINTAH Indonesia mempersiapkan sejumlah best practice keberhasilan upaya pengendalian iklim dalam COP 27 di Mesir, bulan depan.
Delegasi Indonesia diminta membawa kepentingan negara berkembang dalam forum COP 27 di Mesir, November 2022.
SAAT ini, negara-negara di dunia sedang menggalakkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
PERTEMUAN tingkat tinggi di bidang lingkungan dan iklim atau COP-27 yang diselenggarakan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) akan digelar di Mesir, November 2022.
Menteri Siti menyampaikan bahwa penyelenggaraan G20 merupakan momentum untuk mewujudkan tindakan kolektif yang lebih berani untuk mengatasi tiga krisis planet bumi.
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah COP 4 Konvensi Minamata merupakan wujud pengakuan dunia internasional terhadap pencapaian Indonesia dalam pengurangan dan penghapusan merkuri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved