Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

COP 27 Mesir, Indonesia Suarakan Kepentingan Negara Berkembang

Atalya Puspa
28/10/2022 23:15
COP 27 Mesir, Indonesia Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
Menteri LHK Siti Nurbaya.(Antara)

CONFERENCE of The Parties ke-27 (COP 27) The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) akan diadakan di Sharm El Sheikh, Mesir pada November 2022 mendatang. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meminta agar para delegasi Indonesia membawa kepentingan nasional dan kiprah Indonesia terkait pengendalian perubahan iklim, baik melalui negosiasi maupun Paviliun Indonesia.

“Di Mesir nanti, para negosiator Indonesia sepenuhnya harus memainkan peran sebagai negara berkembang dalam menerapkan hasil yang relevan dari COP 26, termasuk seruan untuk memperkuat target 2030 di NDC, sebagaimana diperlukan untuk menyelaraskan dengan Perjanjian Paris,” kata Siti dalam keterangan resmi, Jumat (28/10).

Siti menekankan bahwa dengan adanya Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC), dapat menjadi referensi utama bagi para Delegasi Republik Indonesia, baik dalam negosiasi dan maupun Paviliun Indonesia di COP 27 di Sharm el-Sheikh. Dokumen tersebut berisikan peningkatan target reduksi emisi GRK di tahun 2030.

Pemutakhiran yang ada dalam ENDC meliputi peningkatan target penurunan emisi gas rumah kaca yang semula 29 persen menjadi 31,89 persen dengan upaya sendiri, dan sebesar 41% meningkat menjadi 43,2% dengan dukungan internasional. Peningkatan target ini berdasarkan kebijakan-kebijakan nasional terkait perubahan iklim.

“Melalui penguatan kebijakan-kebijakan tersebut, kita semua optimis bahwa secara bersama-sama Indonesia akan mampu menghadapi tantangan dan dampak perubahan iklim yang meluas baik di tingkat nasional dan global,” ujarnya.

Lebih lanut, Siti mengungkapkan bahwa di COP 27, Indonesia juga akan menyerukan agar para pihak lainnya terutama kelompok negara maju yang belum memperbarui target NDC 2030-nya untuk segera meningkatkan ambisi mitigasi, adaptasi, dan sarana implementasinya di COP 27.

Menutup arahannya, Siti mengharapkan semua delri bisa berperan aktif dan mengambil manfaat sebesar-besarnya dari pertemuan tersebut. “Saya berpesan, selalu menjaga kepentingan, sovereignity, dan posisi nasional, serta gaungkan nama besar Indonesia pada COP 27 nanti,” pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya