Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
CONFERENCE of The Parties ke-27 (COP 27) The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) akan diadakan di Sharm El Sheikh, Mesir pada November 2022 mendatang. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meminta agar para delegasi Indonesia membawa kepentingan nasional dan kiprah Indonesia terkait pengendalian perubahan iklim, baik melalui negosiasi maupun Paviliun Indonesia.
“Di Mesir nanti, para negosiator Indonesia sepenuhnya harus memainkan peran sebagai negara berkembang dalam menerapkan hasil yang relevan dari COP 26, termasuk seruan untuk memperkuat target 2030 di NDC, sebagaimana diperlukan untuk menyelaraskan dengan Perjanjian Paris,” kata Siti dalam keterangan resmi, Jumat (28/10).
Siti menekankan bahwa dengan adanya Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC), dapat menjadi referensi utama bagi para Delegasi Republik Indonesia, baik dalam negosiasi dan maupun Paviliun Indonesia di COP 27 di Sharm el-Sheikh. Dokumen tersebut berisikan peningkatan target reduksi emisi GRK di tahun 2030.
Pemutakhiran yang ada dalam ENDC meliputi peningkatan target penurunan emisi gas rumah kaca yang semula 29 persen menjadi 31,89 persen dengan upaya sendiri, dan sebesar 41% meningkat menjadi 43,2% dengan dukungan internasional. Peningkatan target ini berdasarkan kebijakan-kebijakan nasional terkait perubahan iklim.
“Melalui penguatan kebijakan-kebijakan tersebut, kita semua optimis bahwa secara bersama-sama Indonesia akan mampu menghadapi tantangan dan dampak perubahan iklim yang meluas baik di tingkat nasional dan global,” ujarnya.
Lebih lanut, Siti mengungkapkan bahwa di COP 27, Indonesia juga akan menyerukan agar para pihak lainnya terutama kelompok negara maju yang belum memperbarui target NDC 2030-nya untuk segera meningkatkan ambisi mitigasi, adaptasi, dan sarana implementasinya di COP 27.
Menutup arahannya, Siti mengharapkan semua delri bisa berperan aktif dan mengambil manfaat sebesar-besarnya dari pertemuan tersebut. “Saya berpesan, selalu menjaga kepentingan, sovereignity, dan posisi nasional, serta gaungkan nama besar Indonesia pada COP 27 nanti,” pungkasnya. (H-2)
PROGRAM Remaja Bernegara yang digelar Partai NasDem ke dalam tujuh sesi sejak pertengahan Februari 2025 sampai hari ini, Sabtu (26/4),
RAJA Juli Antoni resmi mengemban tugas barunya sebagai Menteri Kehutanan pada kabinet Merah Putih. Menurut Raja Juli, apa yang telah dilakukan Siti Nurbaya sudah baik
KLHK di bawah Siti Nurbaya juga berhasil memperkuat upaya konservasi melalui peningkatan kawasan konservasi dan keberhasilan dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Ketua AMAN Kalsel, Rubi, mengatakan penetapan Geopark Meratus dan usulan Taman Nasional Pegunungan Meratus merupakan sebuah pengabaian bagi keberadaan Masyarakat Adat
Pusat Plasma Nutfah juga berkontribusi pada restorasi ekosistem yang terdegradasi dengan menyediakan bahan genetik untuk pemulihan spesies yang terancam punah
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, meresmikan persemaian skala besar di lima provinsi.
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Pencairan gletser akibat perubahan iklim terbukti dapat memicu letusan gunung berapi yang lebih sering dan eksplosif di seluruh dunia.
Kemah pengkaderan ini juga mengangkat persoalan-persoalan lingkungan, seperti perubahan iklim yang mengakibatkan bencana alam.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Fenomena salju langka menyelimuti Gurun Atacama, wilayah terkering di dunia, menghentikan sementara aktivitas observatorium ALMA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved