Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PERSATUAN Bangsa-Bangsa (PBB) mengaku khawatir akan bencana hak asasi manusia yang lebih besar di Myanmar, di tengah laporan bahwa ribuan tentara berkumpul di utara negara Asia Tenggara itu, yang telah dilanda kekacauan sejak kudeta Februari.
"Kita semua harus bersiap, karena orang-orang di bagian Myanmar ini siap, untuk kejahatan kekejaman massal yang lebih banyak lagi. Saya sangat berharap bahwa saya salah," kata Pelapor Khusus PBB untuk Myanmar Tom Andrews pada Jumat (23/10).
Lebih dari 1.100 warga sipil tewas dalam tindakan keras berdarah terhadap perbedaan pendapat di negara itu dan lebih dari 8.000 ditangkap sejak kudeta, menurut kelompok pemantau lokal.
Andrews, yang mempresentasikan temuan laporan hak asasi manusia tahunan tentang Myanmar kepada Majelis Umum PBB, mengatakan bahwa dirinya telah menerima informasi bahwa puluhan ribu tentara dan senjata berat sedang dipindahkan ke daerah bergolak di utara dan barat laut.
Dia menuturkan, temuan itu juga menunjukkan bahwa junta telah terlibat dalam kemungkinan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang.
"Taktik ini mengingatkan kita pada taktik yang digunakan oleh militer sebelum serangan genosida terhadap Rohingya di negara bagian Rakhine pada 2016 dan 2017," kata Andrews.
Sekitar 740.000 Rohingya melarikan diri dari negara bagian Rakhine Myanmar pada 2017 setelah pasukan keamanan melancarkan tindakan keras yang menurut PBB mungkin sama dengan genosida.
Andrews mendesak negara-negara bagian untuk menolak uang junta Myanmar, senjata dan legitimasi yang diinginkan, mengutip pembebasan tahanan awal pekan sebagai bukti bahwa tekanan bekerja.
Pada hari Senin (18/10), kepala junta Myanmar Min Aung Hlaing mengumumkan pembebasan lebih dari 5.000 orang yang dipenjara karena memprotes kudeta.
Langkah itu dilakukan hanya beberapa hari setelah ASEAN memberikan penghinaan besar kepada rezim militer dan mengecualikan kepala junta dari pertemuan puncak blok 10 negara yang akan datang.
"Pengumuman ASEAN bahwa junta tidak akan diterima pada pertemuan puncaknya yang akan datang menyerang di hati," kata Andrews.
Andrews mengatakan bahwa pasukan yang dikendalikan junta telah mengungsikan seperempat juta orang. Banyak dari mereka yang ditahan disiksa, katanya, termasuk puluhan orang yang meninggal sebagai akibatnya.
Dia menambahkan bahwa dia telah menerima laporan yang dapat dipercaya bahwa anak-anak juga telah disiksa. (Aiw/Straitstimes/OL-09)
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
PPP yang melirik figur di luar partai untuk jadi ketum juga imbas tidak berjalannya kaderisasi. Figur di luar partai yang berduit juga diperlukan untuk kebutuhan partai.
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
MANTAN Presiden Universitas Harvard, Drew Gilpin Faust, mengajak masyarakat Amerika untuk angkat suara dalam membela nilai-nilai fundamental.
KANTOR Kontras di Jalan Kramat II, Kwitang, Jakarta Pusat didatangi tiga orang tidak dikenal pada Minggu (16/3) dini hari, sekitar pukul 00.16 WIB
KETUA Komisi I DPR RI Utut Adianto menyikapi adanya kritik dan aksi protes yang disampaikan Koalisi Masyarakat Sipil, khususnya KontraS terhadap revisi UU TNI.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
MENTERI Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengatakan Presiden Prabowo Subianto selama 100 hari menjabat tak mengekang kebebasan masyarakat sipil.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI, Aria mengungkapkan tantangan demokrasi Indonesia pada pemerintahan Prabowo ke depan semakin berat, khususnya dalam memulihkan integritas kelembagaan
Penyelenggaraan Pilkada yang inklusif menjadi jembatan bagi pemenuhan hak pilih bagi semua golongan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved