Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYINTAS serangan kelompok teroris Islamic State (IS) di Paris pada 2015, dalam sidang pada Rabu (6/10), mengenang dirinya berpura-pura mati di lantai gedung konser Bataclan agar tidak ditembak oleh para teroris.
Sebanyak 130 orang tewas dalam sebuah aksi terkoordinasi yang mencakup serangan bom bunuh diri dan penembakan di sejumlah lokasi di Paris pada 13 November 2015, termasuk 90 penonton konser band Amerika Serikat (AS) Eagles of Death Metal di Bataclan.
Sebanyak 20 orang diadili terkait peristiwa berdarah itu, termasuk satu-satunya anggota sel IS yang masih hidup, Salah Abdeslam, Mayoritas terpidana terancam hukuman seumur hidup jika dinyatakan bersalah.
Baca juga: Operasi Pasukan Quds Iran di Luar Negeri Utamakan Drone
Sidang pada Rabu (6/10) mendengar kesaksian sejumlah penyintas yang berhasil bertahan hidup dalam aksi teror selama 2 jam itu di Bataclan.
Irmine, 55, adalah yang pertama kali bersaksi di persidangan.
Teman Irmine, Fabian, merupakan salah satu yang pertama ditembak mati ketika tiga orang bersenjata masuk ke gedung konser dan melepaskan tembakan membabi buta menggunakan senapan otomatis.
Irmine mengaku dirinya mendengar salah satu penyerang, yang suaranya bernada tinggi seperti anak-anak, berteriak, "Prancis tidak memiliki kepentingan di Suriah. Saya akan membunuh siapa pun yang bergerak."
Tiarap di lantai dalam kegelapan, dia mengaku berharap lantai akan menelannya.
Setelah kurang lebih setengah jam, dia mendengar petugas keamanan Bataclan mengatakan, "Ayo segera keluar, mereka sedang mengisi ulang senjata mereka."
Dalam perjalanan ke luar, dia melihat jenazah Fabian, yang dia kenali dari jas dan sepatunya.
Irmine bisa selamat dengan hanya menderita luka ringan. "Saya sangat beruntung karen peluru hanya menyerempet dada saya." (AFP/OL-1)
Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan ambil bagian dalam operasi yang bersifat ofensif atau menyerang.
Kue khas Prancis, Choux au Craquelin, memikat pengunjung Brightspot dengan lapisan atas yang renyah berpola retak dan isian choux yang lembut di dalam.
Secara statistik sebenarnya Jerman dapat tampil dominan pada pertandingan ini dengan 56% penguasaan bola dan melepaskan 20 tendangan, namun Prancis dapat tampil lebih efektif.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan harapannya agar Prancis menentang campur tangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik.
Dengan kemenangan tersebut, Spanyol akan menantang Portugal, juara Nations League 2019 dalam perebutan trofi tahun ini.
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Arwani Thomafi mengatakan dukungan Indonesia untuk Palestina tetap harus menjadi prioritas sesuai mandat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved