Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, Sabtu (2/10), mengatakan para pejabat Amerika Serikat (AS) mencoba membahas kemungkinan memulai kembali pembicaraan nuklir pada bulan lalu. Tetapi, dia bersikeras Washington harus terlebih dahulu melepaskan US$10 miliar dana beku Teheran sebagai tanda niat baik.
Iran telah menolak pembicaraan langsung dengan AS dan pembicaraan tidak langsung tentang menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015.
Amirabdollahian mengatakan, kepada televisi pemerintah Iran, bahwa AS menggunakan perantara di PBB bulan lalu untuk mencoba melakukan kontak.
Baca juga : Dengan Uranium, Iran Paksa Barat Cabut Sanksi
Untuk diketahui, Iran tidak dapat memperoleh puluhan miliar dolar asetnya di bank asing, terutama dari ekspor minyak dan gas, karena sanksi AS terhadap sektor perbankan dan energinya.
"Amerika mencoba menghubungi kami melalui saluran yang berbeda (di Majelis Umum PBB) di New York, dan saya memberi tahu para mediator jika niat Amerika serius maka diperlukan indikasi serius, dengan melepaskan setidaknya US$10 miliar uang yang diblokir," kata menteri tersebut.
Kekuatan Barat telah mendesak Iran kembali ke negosiasi dan mengatakan waktu hampir habis karena program nuklir Teheran berkembang jauh melampaui batas yang ditetapkan oleh kesepakatan.
Baca juga : Rudal Balistik Hipersonik 'Fattah' Iran Mampu Hindari Iron Dome Israel
Amirabdollahian menegaskan kembali bahwa Iran akan segera kembali ke pembicaraan nuklir yang terhenti di Wina, namun menolak memberikan tanggal pastinya.
Teheran mengatakan langkah nuklirnya dapat dibatalkan jika Washington mencabut semua sanksi.
Para pejabat Iran dan Barat mengatakan masih banyak masalah yang harus diselesaikan sebelum kesepakatan itu dapat dihidupkan kembali. (Straits Times/OL-1)
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Ulama Iran beralasan hal itu untuk melindungi para perempuan dari atmosfer maskulin dan agar mereka tidak melihat pria setengah telanjang.
Setiap kali timnas Iran mencetak gol, para pendukung perempuan itu berteriak semakin kencang.
Di kualifikasi Zona Asia untuk Piala Dunia 2022,Timnas Australia memetik kemenangan 3-0 atas Nepal, Jumat, (11/6) waktu setempat.
Terakhir kali perempuan diizinkan menonton laga sepak bola di Stadion Azadi adalah pada Oktober 2019 kala Iran melumat Kamboja 14-0.
Politisi ultrakonservatif Iran mengecam Mahdavikia karena mengenakan jersey yang menampilkan semua bendera negara anggota FIFA, termasuk Israel di sebuah laga persahabatan.
Pada kanker tiroid, biasanya pasien sudah melalui operasi. Kedokteran nuklir berperan untuk menghilangkan sisa-sisa sel kanker.
Pemprov Jawa Barat menandatangani kerja sama penggunaan nuklir dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten)
Analisa stunting dengan teknologi berbasis nuklir.
Hasil analisa kasus stunting dengan menggunakan teknologi berbasis nuklir.
Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah stunting.
Hingga saat ini terdapat sembilan negara yang memiliki senjata nuklir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved