Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menteri Luar Negeri AS: Korut Tingkatkan Instabilitas

Atikah Ishmah Winahyu
01/10/2021 08:32
Menteri Luar Negeri AS: Korut Tingkatkan Instabilitas
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken.(Kevin Dietsch/Getty Images/AFP)

MENTERI Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) meningkatkan instabilitas setelah serangkaian peluncuran uji senjata, termasuk yang diklaim sebagai rudal hipersonik.

"Kami prihatin dengan pelanggaran berulang terhadap resolusi Dewan Keamanan yang menurut saya menciptakan prospek ketidakstabilan dan ketidakamanan yang lebih besar," kata Blinken kepada wartawan setelah pembicaraan perdagangan AS-Uni Eropa di Pittsburgh pada Kamis (30/9).

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sebelumnya pada hari Kamis, dikutip di media pemerintah mengecam tawaran dialog AS, menyebutnya sebagai trik kecil.

Blinken mengatakan AS tidak dapat mengonfirmasi klaim Korea Utara telah menguji rudal luncur hipersonik, sebuah game-changer potensial karena dapat terbang lima kali kecepatan suara.

"Kami sedang mengevaluasi dan menilai peluncuran itu, untuk memahami dengan tepat apa yang mereka lakukan, teknologi apa yang mereka gunakan, tetapi terlepas dari itu, kami telah melihat pelanggaran berulang sekarang terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang perlu diambil oleh komunitas internasional dengan sangat serius,” tuturnya.

AS, Inggris dan Prancis mengadakan pertemuan Dewan Keamanan tentang Korea Utara yang akan berlangsung pada hari Jumat.

Blinken juga berjanji akan mendukung penuh tindakan apa pun untuk meredakan ketegangan oleh Korea Selatan, bagian dari penekanan Presiden Joe Biden untuk bekerja dengan sekutu.

"Tentu saja, jika ada tindakan yang tepat dapat mengurangi risiko yang ada, itu mungkin masuk akal," ujar Blinken tentang upaya Korea Selatan. (Aiw/Stratstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya