Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Filipina Dukung Pakta Pertahanan Baru untuk Lawan Tiongkok

Nur Aivanni
22/9/2021 23:39
Filipina Dukung Pakta Pertahanan Baru untuk Lawan Tiongkok
Menlu Filipina Teodoro Locsin(AFP/JACQUELYN MARTIN)

FILIPINA mendukung kemitraan pertahanan baru antara Amerika Serikat, Inggris dan Australia. Kemitraan tersebut diharapkannya dapat menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan Indo-Pasifik. Pandangan tersebut sangat kontras dengan beberapa negara tetangganya.

Dikenal sebagai AUKUS, aliansi tersebut akan membuat Australia mendapatkan teknologi untuk mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir sebagai bagian dari perjanjian yang dimaksudkan untuk menanggapi pertumbuhan kekuatan Tiongkok.

"Peningkatan kemampuan sekutu dekat luar negeri untuk memproyeksikan kekuatan harus memulihkan dan menjaga keseimbangan daripada mengacaukannya," kata Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin, dalam sebuah pernyataan pada Selasa.

Pernyataan Locsin, tertanggal 19 September, berbeda dengan sikap Indonesia dan Malaysia, yang membunyikan alarm tentang kapal selam tenaga nuklir tersebut di tengah persaingan negara adidaya yang berkembang di Asia Tenggara.

Baca juga: AS Siap Bantu Filipina Dalam Sengketa Laut Cina Selatan

Locsin mengatakan tanpa kehadiran senjata nuklir yang sebenarnya, langkah AUKUS itu tidak akan melanggar perjanjian 1995 untuk menjauhkan senjata nuklir dari Asia Tenggara.

Laut Cina Selatan terus menjadi sumber ketegangan, dengan Amerika Serikat - mitra perjanjian pertahanan Filipina - dan sekutu Barat secara teratur melakukan operasi kebebasan navigasi yang ditanggapi dengan amarah oleh Tiongkok.

Tiongkok melihat mereka sebagai campur tangan luar di perairan yang diklaimnya sebagai miliknya, dalam konflik dengan negara-negara pantai lainnya, seperti Filipina dan Vietnam. (Malay Mail/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya