Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
MENTERI Kesehatan Jerman Jens Spahn mendukung Tedros Adhanom Ghebreyesus untuk melanjutkan masa jabatan sebagai direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Spahn meminta negara-negara lain untuk mendukung mantan menteri kesehatan Ethiopia itu menjelang tenggat waktu pemilihan dirjen WHO, pekan ini.
"Kami mengundang negara-negara mitra untuk bergabung dengan kami menominasikan Dirjen Tedros," kata Spahn.
Baca juga: India Desak Inggris Cabut Aturan Diskriminasi Karantina
Dukungan itu signifikan karena Jerman adalah pendukung keuangan utama WHO.
Pekan lalu, sejumlah sumber mengatakan Tedros tampaknya akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua saat badan kesehatan PBB itu berusaha membimbing dunia melalui krisis kesehatan terbesar dalam satu abad terakhir.
Namun, Tedros tidak mendapatkan dukungan dari Ethiopia karena adanya gesekan terkait konflik Tigray.
Tedros memimpin WHO melewati beberapa wabah Ebola dan pandemi covid-19.
Dia bahkan mempertahankan WHO dari serangkaian kritik tajam pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memandang WHO Tiongkok-sentris.
Kritik-kritik tersebut digaungkan kembali dalam editorial surat kabar Wall Street Journal, Selasa (21/9), yang menentang masa jabatan kedua Tedros sebagai dirjen WHO.
"Gedung Putih melakukan malapraktik diplomatik dengan tidak bekerja sama dengan para sekutu dan mitra untuk mendukung alternatif yang kredibel," demikian isi editorial surat kabar itu.
WHO belum berkomentar tentang masalah ini.
Tedros belum secara terbuka mengakui rencananya untuk mencalonkan diri lagi. Dia mengatakan ingin fokus memerangi pandemi.
Namun, empat sumber mengatakan sejauh ini Tedros adalah satu-satunya kandidat dirjen WHO yang diketahui. (Ant/OL-1)
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021, 10 penyebab kematian teratas menyumbang 39 juta kematian, atau 57% dari total 68 juta kematian di seluruh dunia.
Kanker hati kini jadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker secara global. Tepatnya peringkat 6 berdasarkan data WHO.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
HARI Donor Darah Internasional atau World Blood Donor Day jatuh pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut diresmikan sejak tahun 2004 oleh WHO.
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
WHO juga mendistribusikan pasokan medis esensial dari persediaannya di Gaza ke enam rumah sakit.
WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia PBB kembali menyerukan gencatan senjata seusai rumah sakit di Jalur Gaza diserang pasukan Israel.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menegaskan virus mpox (cacar monyet) dapat dihentikan dan dikendalikan melalui tindakan bersama.
Netanyahu mengatakan militer Israel akan mendatangi Rafah untuk menghancurkan pasukan Hamas di sana Dengan atau tanpa perjanjian gencatan senjata.
Tedros mengaku dirinya sangat prihatin dengan serangan Israel yang telah menewaskan warga sipil dan anak-anak Palestina.
Tedros mengatakan meskipun covid-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global, dunia harus tetap memperkuat respons terhadap penyakit tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved