Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEORANG wanita yang kehilangan kewarganegaraan Inggris setelah bergabung dengan kelompok ISIS siap untuk kembali menghadapi tuduhan teror. Dia ingin membuktikan bahwa dia tidak bersalah.
Shamima Begum berusia 15 tahun ketika dia melakukan perjalanan dari rumahnya di London pada 2015 dengan dua teman sekolahnya ke Suriah. Dia menikah dengan seorang pejuang ISIS dan memiliki tiga anak.
Dijuluki pengantin ISIS, dia dilucuti dari kewarganegaraan Inggrisnya setelah kemarahan media sayap kanan. Pasalnya, dia dilacak oleh wartawan ke suatu kamp pengungsian pada 2019 dan membela para jihadis.
Mahkamah Agung awal tahun ini menolak izinnya dengan alasan keamanan publik untuk kembali ke Inggris dan menentang keputusan pemerintah. Namun dia membantah terlibat langsung dalam persiapan aksi teror.
"Saya bersedia pergi ke pengadilan dan menghadapi orang-orang yang membuat klaim ini dan membantah klaim ini karena saya tahu saya tidak melakukan apa pun di ISIS selain menjadi ibu dan istri," katanya, Rabu (15/9).
Baca juga: Serangan Terakhir AS di Afghanistan Mungkin Tewaskan Relawan bukan ISIS
"Klaim ini dibuat untuk membuat saya terlihat lebih buruk karena pemerintah tidak memiliki apa-apa pada saya. Tidak ada bukti karena tidak pernah terjadi apa-apa," katanya kepada ITV.
Begum, sekarang berusia 22 tahun, mengatakan satu-satunya kejahatan yang dia lakukan yakni cukup bodoh untuk bergabung dengan ISIS. Ia meminta pengampunan dari semua orang yang telah kehilangan orang-orang terkasih karena para ekstremis.
"Saya sangat menyesal jika saya pernah menyinggung siapa pun dengan datang ke sini, jika saya pernah menyinggung siapa pun dengan hal-hal yang saya katakan," kata Begum yang mengenakan topi bisbol dan atasan rompi dari Suriah.
Para pengacara Begum, yang ayahnya orang Bangladesh, menuduh Inggris melakukan rasisme dalam perlakuannya terhadapnya. Ia menuduh pemerintah menjadikannya kambing hitam.
Pengacaranya mengatakan dia hanyalah seorang anak yang diperdagangkan dan tinggal di Suriah untuk tujuan eksploitasi seksual dan pernikahan paksa. Tindakan pemerintah membuatnya tidak memiliki kewarganegaraan.
Menteri Luar Negeri Bangladesh mengatakan dia tidak akan mempertimbangkan untuk memberikannya kewarganegaraan.
Sekitar 900 orang diperkirakan telah melakukan perjalanan dari Inggris ke Suriah dan Irak untuk bergabung dengan ISIS. Ini menciptakan masalah hukum bagi pihak berwenang Inggris saat konflik berakhir. Sekitar 150 orang diyakini telah dicabut kewarganegaraannya.
Baca juga: Batal Rencana Mogok Makan Seribuan Tahanan Palestina di Penjara Israel
Begum, yang ketiga anaknya dikandung setelah kedatangannya di Suriah dan semuanya meninggal, pertama kali terlihat pada 2019 mengenakan jilbab hitam dan mengatakan dia tidak menyesal bepergian ke Suriah. Tapi dia telah terlihat dalam pakaian Barat dan menyatakan penyesalan atas tindakannya dan simpati untuk korban ISIS. (AFP/OL-14)
DATA terbaru dari UK Health Security Agency (UKHSA) menunjukkan lonjakan signifikan kasus chikungunya yang terkait perjalanan internasional di Inggris.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
Asian hornet, tawon invasif yang mengancam lebah madu di Inggris, mengeluarkan dengungan khas 125 Hz.
AUSTRALIA, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris menolak dengan tegas rencana Israel untuk menduduki Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
PEMERiNTAH Israel dikabarkan mempersenjatai kelompok milisi lokal terkait ISIS di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi untuk melawan Hamas.
CITRA satelit dan video yang dilihat surat kabar Israel Haaretz menunjukkan bahwa geng kriminal terkait ISIS yang didukung Israel itu telah memperluas kehadirannya di Jalur Gaza selatan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pemerintahnya memasok senjata kepada kelompok bersenjata di Jalur Gaza, Palestina, yang menentang Hamas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved