Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Luar Negeri AS Antony Blinken, pada Senin, mengusulkan Pakistan untuk menolak legitimasi Taliban kecuali mereka memenuhi tuntutan internasional.
Saat bersaksi di depan Kongres tentang kemenangan Taliban di Afghanistan, Blinken mendengar dari anggota parlemen di seluruh garis partai yang mendorong garis keras terhadap Pakistan.
"Apa yang harus kita lihat adalah desakan bahwa setiap negara, termasuk Pakistan, memenuhi harapan masyarakat internasional tentang apa yang diperlukan dari pemerintah yang dipimpin Taliban jika ingin menerima legitimasi dalam bentuk apa pun atau dukungan apa pun," kata Blinken kepada Komite Urusan Luar Negeri DPR.
Dia mengatakan prioritas, termasuk memastikan Taliban, membiarkan orang-orang yang ingin meninggalkan Afghanistan dan menghormati hak-hak perempuan, anak perempuan dan minoritas, serta mematuhi janji bahwa negara itu tidak lagi menjadi surga bagi teroris.
"Jadi Pakistan perlu sejalan dengan mayoritas masyarakat internasional dalam bekerja menuju tujuan itu dan dalam menegakkan harapan itu," ucap Blinken.
Baca juga: Taliban Pakistan Klaim Lancarkan Serangan Bom di Perbatasan Afghanistan
Blinken mengatakan kebijakan Pakistan dalam banyak kesempatan merugikan kepentingan pihaknya dan pada kesempatan lain mendukung kepentingan tersebut.
"Salah satu yang terlibat dalam menyembunyikan anggota Taliban, termasuk Haqqani," tutur Blinken merujuk pada kelompok yang ditetapkan sebagai teroris oleh Washington yang sekarang menjadi bagian dari pemerintahan sementara.
Perwakilan Demokrat Joaquin Castro, salah satu dari beberapa anggota parlemen yang mengkritik Pakistan, meminta Amerika Serikat untuk mempertimbangkan menghapus statusnya sebagai sekutu utama non-NATO, yang memberi Islamabad akses istimewa ke persenjataan AS.
Intelijen Pakistan memiliki hubungan dekat dengan Taliban sejak kebangkitan gerilyawan Islam itu pada 1990-an dan Pakistan adalah satu dari hanya tiga negara yang mengakui pemerintahannya pada 1996-2001. (AFP/OL-5)
Australia resmi menghentikan sementara sebagian layanan pengiriman pos ke Amerika Serikat terkait tarif impor.
Namun seraya mencatat bahwa hubungan ekonomi antara kedua negara telah membaik, Trump tetap membuka peluang untuk tarif yang lebih tinggi, dan melontarkan ancaman terhadap ‘Negeri Panda’.
Korea Utara kembali melontarkan kecaman terhadap latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang tengah berlangsung.
Latihan militer gabungan Super Garuda Shield menyatukan lebih dari 6.000 pasukan dari 13 negara peserta.
Penggunaan senjata hanya diizinkan sebagai langkah terakhir dan terbatas pada situasi ancaman kematian atau cedera serius.
AFE menyoroti minimnya transparansi dan komunikasi dari pihak La Liga mengenai rencana membawa pertandingan domestik ke luar negeri.
Jasad seorang pria ditemukan hampir 3 dekade, dalam kondisi nyaris utuh di sebuah gletser yang mencair di Kohistan, Pakistan.
PERDANA Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan negaranya mengecam keras penyerbuan terbaru ke Masjid Al-Aqsa oleh sejumlah pejabat Israel bersama kelompok pemukim.
Menurut laporan otopsi dari Dokter Bedah Kepolisian Karachi, Dr. Summaiya Syed, tubuh Humaira telah membusuk lebih dari sebulan.
Berdasarkan laporan forensik dan digital yang dilansir Arab News, Sabtu (12/7) polisi memperkirakan Humaira meninggal sekitar sembilan bulan lalu, yakni sejak Oktober 2024
Jumlah korban tewas dari runtuhnya gedung lima lantai di Karachi, Pakistan bertambah menjadi 14 orang dan 13 lainnya mengalami luka.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved