Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ISRAEL melancarkan serangan udara terhadap Gaza, Senin (6/9) malam. Itu dilakukan untuk membalas serangan balon pembakar yang diluncurkan dari daerah kantong Palestina yang diblokade. Serangan balon pembakar tersebut telah memicu kebakaran.
Menyalahkan Hamas untuk serangan balon tersebut, tentara Israel mengatakan telah menargetkan lokasi milik kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza.
"Semalam, jet tempur IDF menyerang bengkel pembuatan roket Hamas, serta kompleks militer Hamas di Khan Yunis," kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Enam Militan Palestina Melarikan Diri dari Penjara Israel
"Serangan itu sebagai tanggapan terhadap Hamas yang meluncurkan balon pembakar ke wilayah Israel," tambah pernyataan itu.
Saksi mata mengatakan tentara juga menembakkan artileri ke utara Gaza. Menurut sumber-sumber medis di daerah kantong Palestina, tidak ada yang terbunuh dalam serangan tersebut.
Sebelumnya, pada hari itu, petugas pemadam kebakaran Israel mengatakan balon pembakar telah menyebabkan tiga kebakaran hutan di lokasi yang dekat dengan Jalur Gaza.
Meluncurkan perangkat darurat adalah taktik yang biasa dilakukan oleh militan di Gaza, yang telah diblokade Israel selama hampir 15 tahun. Dan, Israel sering membalasnya dengan melancarkan serangan udara.
Lebih lanjut, serangan tersebut terjadi setelah enam warga Palestina keluar dari penjara Israel pada hari sebelumnya melalui sebuah terowongan, yang memicu perburuan besar-besaran.
Hamas dan Israel terlibat dalam konflik yang menghancurkan selama 11 hari pada Mei. Konflik tersebut merupakan yang terburuk antara kedua belah pihak dalam beberapa tahun.
Meskipun berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi Mesir dan janji untuk bantuan Qatar untuk mengurangi kemiskinan di daerah kantong Palestina, balon pembakar dan bentrokan di perbatasan sesekali terus berlanjut dalam beberapa bulan sejak itu. (AFP/OL-1)
LIMA jurnalis termasuk di antara setidaknya 20 orang yang tewas, kemarin, akibat serangan Israel menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina.
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
PASUKAN Pertahanan Israel (IDF) mulai bergerak ke arah Gaza City setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana operasi militer untuk merebut wilayah tersebut.
Federasi Sepak Bola Norwegia menyatakan akan menyumbangkan seluruh keuntungan dari laga Kualifikasi Piala Dunia melawan timnas Israel pada 11 Oktober untuk bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.
Tindakan Israel disebutkan merupakan ancaman terbesar bagi keamanan dan perdamaian di kawasan.
Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi korban tewas mencakup pasien, tenaga medis, personel pertahanan sipil, dan awak media. Sejumlah korban lain dilaporkan terluka.
ISRAEL kembali melancarkan serangan udara yang menargetkan fasilitas medis di Jalur Gaza. Serangan pada Senin (25/8) menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, dan menwaskan lima jurnalis.
WALI Kota Barcelona, Jaume Collboni, dilarang memasuki Israel pada Jumat (22/8), demikian menurut pengumuman resmi dari Otoritas Imigrasi dan Perbatasan Penduduk (PIBA).
WAKIL Menteri Luar Negeri RI Anis Matta menyerukan agar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengambil langkah tegas dalam menghentikan rencana Israel melakukan aneksasi Gaza.
RENCANA pembangunan permukiman Israel di wilayah yang dikenal sebagai E1, sebidang tanah kecil tetapi strategis, di Tepi Barat yang diduduki, telah disusun lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved