Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Biden Kunjungi Louisiana Pantau Kerusakan akibat Badai Ida

Atikah Ishmah Winahyu
04/9/2021 12:38
Biden Kunjungi Louisiana Pantau Kerusakan akibat Badai Ida
Presiden AS Joe Biden berkunjung ke LaPlace, Louisiana yang porak poranda dihantam Badai Ida.(AFP/MANDEL NGAN)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengunjungi Louisiana, Jumat (3/9), untuk melihat langsung kehancuran yang ditimbulkan oleh Badai Ida.

Biden bertemu dengan Gubernur Louisiana John Bel Edwards dan pejabat lokal untuk berbicara tentang badai tersebut.

Badai paling kuat kelima yang menyerang AS, datang ke pantai di Louisiana selatan, Minggu (29/8), memutus aliran listrik di lebih dari 1 juta pelanggan dan air untuk 600.000 orang lainnya, menciptakan kondisi yang menyedihkan bagi warga, yang juga mengalami panas dan kelembaban yang menyesakkan.

Baca juga: Cafe Dangdut Dibuka di New York

Badai Ida melanda pantai Teluk dan mengukir jalur utara melalui Amerika Serikat bagian timur, yang berpuncak pada Rabu (1/9) dalam hujan lebat dan banjir yang meluas di New York, New Jersey, dan daerah sekitarnya.

Sedikitnya sembilan kematian dilaporkan di Louisiana, dengan 46 lainnya tewas di Timur Laut.

"Badai ini luar biasa, tidak hanya di sini tetapi di seluruh Pantai Timur," kata Biden dalam pertemuan dengan para pejabat.

"Saya tahu Anda pasti frustrasi dengan pemulihan listrik," katanya, seraya menambahkan pemerintah bekerja 7x24 jam dengan perusahaan listrik dan memasok generator.

Gubernur New Jersey Phil Murphy, Jumat (3/9) mengatakan negara bagian telah mengonfirmasi dua kematian tambahan semalam, membuat jumlah kematiannya menjadi 25 orang, dan setidaknya enam orang masih hilang, yang berarti jumlah kematian kemungkinan akan naik lebih tinggi.

"Kita masih belum keluar dari hutan," katanya kepada program Today NBC News, menambahkan bahwa kekhawatiran terbesarnya setelah reruntuhan adalah bergulat dengan air tinggi yang tersisa dan kerusakan.

"Kami akan membersihkannya, tapi mungkin akan menjadi jalan yang panjang,” imbuhnya.

Biden pergi ke LaPlace, sebuah komunitas kecil sekitar 50 km sebelah barat New Orleans yang hancur oleh banjir, pohon tumbang dan kerusakan akibat badai lainnya.

Dia dijadwalkan melakukan tur udara ke komunitas yang terkena dampak parah, termasuk Laffite, Grand Isle, Port Fourchon dan Lafourche Parish, sebelum bertemu dengan para pemimpin lokal di Galliano, Louisiana, menurut Gedung Putih.

Para pejabat yang terbang di atas wilayah yang rusak akibat badai melaporkan pemandangan yang mencengangkan dari kota-kota kecil yang berubah menjadi tumpukan korek api dan kapal-kapal besar yang terombang-ambing oleh angin.

Edwards mengatakan dia akan memberi Biden daftar kebutuhan yang panjang, termasuk pengiriman bahan bakar, karena sebagian besar kapasitas penyulingan di daerah itu terputus dan antrean sepanjang satu mil telah terbentuk di pompa bensin dan pusat distribusi pasokan darurat.

Atas arahan Biden, Menteri Energi Jennifer Granholm, Kamis (2/9) mengesahkan pertukaran 1,5 juta barel minyak dari Strategic Petroleum Reserve (SPR) ke Exxon Mobil untuk meringankan gangguan bahan bakar setelah badai.

Beberapa kilang tetap terputus dari pasokan minyak mentah dan produk dari selatan melalui kapal dan tongkang setelah sebagian Sungai Mississippi ditutup oleh beberapa kapal yang tenggelam.

Sementara Louisiana berusaha pulih dari badai, wilayah New York masih menghadapi banjir yang melumpuhkan dari Ida.

Orang-orang di sebagian besar wilayah New York, New Jersey, Pennsylvania, dan Connecticut menghabiskan hari Kamis (2/9) untuk membersihkan ruang bawah tanah yang tergenang air, pemadaman listrik, atap yang rusak, serta permintaan bantuan dari teman dan kerabat yang terdampak oleh banjir.

Sedikitnya 16 orang tewas di negara bagian New York, kata para pejabat, termasuk 13 orang di New York City di mana kematian orang-orang yang terperangkap di ruang bawah tanah yang terendam banjir menyoroti risiko peristiwa cuaca yang semakin ekstrem.

Wali Kota New York Bill de Blasio mengatakan kepada MSNBC pada Jumat bahwa akan ada kebutuhan untuk menerapkan larangan perjalanan dan evakuasi lebih sering sebelum badai.

"Kita harus mengubah seluruh cara berpikir dalam mempersiapkan diri menghadapi badai,” kata de Blasio.

"Kita akan membutuhkan mereka untuk melakukan hal-hal yang berbeda,” tambahnya.

Biden menyetujui deklarasi darurat di New Jersey dan New York serta memerintahkan bantuan federal untuk melengkapi upaya tanggapan negara bagian dan lokal, menurut Gedung Putih. (Straitstimes/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya