Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PRESIDEN AS Joe Biden menegaskan kembali keputusannya untuk meninggalkan Afghanistan sudah benar. Biden mengatakan kepada warga Amerika bahwa dia menolak untuk mengirim generasi lain untuk berperang dalam "perang selamanya".
Dalam pidatonya, Selasa (31/8) waktu AS, Biden mengatakan bahwa kepergian AS dari Afghanistan setelah 20 tahun perang melawan Taliban, adalah keputusan yang bijaksana dan keputusan terbaik untuk Amerika.
Setelah mendapat kecaman dari lawan-lawannya di Partai Republik atas kekacauan yang terjadi saat keluar dari Afghanistan, Biden mengatakan dia melakukan apa yang seharusnya dilakukan bertahun-tahun yang lalu.
"Saya tidak akan memperpanjang perang selamanya dan saya tidak memperpanjang jalan keluar selamanya," katanya. Evakuasi itu, katanya, merupakan keberhasilan yang luar biasa.
Saat berbicara di Ruang Makan Negara Gedung Putih, Biden menggebrak podium saat dia merinci biaya perang yang luar biasa, lebih dari 2.400 kematian militer AS dan menghabiskan hingga $ 2,3 triliun, yang berakhir dengan gerilyawan Taliban kembali berkuasa.
"Saya bertanggung jawab atas keputusan itu. Saya membuat komitmen kepada rakyat Amerika bahwa saya akan mengakhiri perang ini. Hari ini, saya menghormati komitmen itu. Sudah waktunya untuk jujur," tegasnya.
"Setelah 20 tahun di Afghanistan, saya menolak mengirim generasi putra dan putri Amerika lainnya untuk berperang," ucapnya.
Biden bersikeras dalam pidatonya bahwa orang Amerika yang tersisa di Afghanistan, banyak dari mereka berkewarganegaraan ganda akan diizinkan oleh Taliban untuk keluar jika mereka mau.
Meskipun tidak jelas berapa banyak orang Amerika yang benar-benar dicegah untuk pergi, masalah itu adalah masalah politik yang berbahaya bagi Biden.
Dikatakan Biden, bagi mereka yang terdampar, tidak ada batas waktu dan pemerintah tetap berkomitmen untuk mengeluarkan mereka jika mereka mau.
Untuk mengatasi kekhawatiran lain yang meningkat di Washington, dia memperingatkan IS-K, kelompok militan Islam garis keras di Afghanistan yang membunuh 13 anggota militer AS, bahwa mereka akan diburu. "Kami belum selesai dengan Anda," katanya. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Tiongkok Instruksikan Penutupan Kamar Dagang Amerika di Kota Chengdu
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Kepala Negara mengingatkan bahwa meskipun Indonesia tidak menyukai perang, realitas menunjukkan konflik bersenjata terjadi di berbagai belahan dunia.
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
HUBUNGAN manusia, Tuhan, dan alam yang tidak harmonis bisa mengakibatkan dampak yang mengerikan, bahkan melebihi kerusakan akibat perang. Hal itu diungkap Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved