AMERIKA Serikat, pada Jumat (27/8), mendesak warganya untuk segera meninggalkan gerbang di sekitar bandara Kabul, di mana seorang pembom bunuh diri pada pekan ini menargetkan orang banyak yang mencoba melarikan diri dari kekuasaan Taliban.
Sebelumnya pada Jumat (27/8), Pentagon mengatakan bahwa operasi evakuasi udara di Kabul yang berisiko tinggi untuk mengevakuasi orang Amerika dan sekutu Afghanistan masih menghadapi "ancaman yang spesifik dan kredibel".
"Warga AS yang berada di Abbey Gate, gerbang Timur, gerbang Utara atau gerbang Kementerian Dalam Negeri Baru sekarang harus segera pergi," kata Kedutaan Besar AS di Kabul dalam peringatan tentang keamanan di sana.
"Karena ancaman keamanan di bandara Kabul, kami terus memberi tahu warga AS untuk menghindari bepergian ke bandara dan menghindari gerbang bandara," kata kedutaan.
Peringatan itu tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang ancaman keamanan apa yang mungkin terjadi, tetapi itu menyusul serangan pada Kamis yang menewaskan puluhan orang termasuk 13 prajurit AS.
Ledakan yang diklaim kelompok ISIS itu menargetkan pasukan AS, tetapi menghantam paling keras orang-orang yang berkumpul di bandara dalam upaya untuk melarikan diri dari kekuasaan Taliban. (AFP/Nur)