Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Taliban Minta Amerika Hentikan Evakuasi Warga Afghanistan Yang Memiliki Keahlian

Widhoroso
24/8/2021 22:12
Taliban Minta Amerika Hentikan Evakuasi Warga Afghanistan Yang Memiliki Keahlian
Tentara Amerika Serikat mengawal warga Afghanistan yang akan naik pesawat di Bandara Kabul.(AFP)

KELOMPOK Taliban meminta Amerika Serikat menghentikan evakuasi warga Afghanistan yang memiliki keahlian. Taliban mengingatkan Amerika batas waktu evakuasi hingga 31 Agustus mendatang.    

Taliban menyebut Amerika membawa para ahli Afghanistan seperti insinyur dan dokter keluar dari negara tersebut. "Kami meminta Amerika untuk menghentikan proses ini," kata juru bicara Zabihullah Mujahid pada konferensi pers di Kabul, Selasa (24/8).

"Afghanistan butuh keahlian mereka. Jangan dibawa ke negara lain," tambah Mujahid.

Juru bicara utama Taliban itu juga menyampaikan serangkaian tuntutan ketika pasukan pimpinan AS telah meningkatkan operasi untuk mengeluarkan ribuan orang dari Kabul. Mujahid mengulangi pengumuman  sebelumnya bahwa Taliban tidak akan mengizinkan Amerika untuk memperpanjang batas waktu minggu depan untuk penarikan penuh.

"Mereka punya pesawat, mereka punya bandara, mereka harus mengeluarkan warga dan kontraktor mereka dari sini," kata Mujahid.

Mujahid juga mencoba menawarkan jaminan, menjanjikan bahwa perempuan akan diizinkan untuk kembali bekerja setelah keamanan ditetapkan di negara itu. "Kami ingin mereka bekerja tetapi kami ingin keamanannya benar," katanya.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dia berharap untuk tetap pada tenggat waktu 31 Agustus yang ditetapkan untuk menarik pasukan Amerika. Tetapi dia menghadapi tekanan dari sekutu Eropa dan Inggris untuk melampaui tanggal tersebut.

Sekitar 50 ribu warga asing dan warga Afghanistan telah meninggalkan negara itu dari bandara Kabul sejak Taliban berkuasa sembilan hari lalu. Banyak warga Afghanistan takut terulangnya interpretasi brutal terhadap hukum Islam yang diterapkan Taliban ketika mereka pertama kali berkuasa dari 1996-2001 dan pembalasan dendam dari Taliban karena bekerja dengan pemerintah yang didukung Amerika selama dua dekade terakhir. (AFP/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya