Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, Sabtu (21/8), memperingatkan bahwa secara matematis tidak mungkin bagi Amerika Serikat (AS) dan sekutunya untuk mengevakuasi puluhan ribu personel dan keluarga Afghanistan mereka pada 31 Agustus.
Saat berbicara kepada AFP dari Spanyol dalam sebuah wawancara telepon, Borrell mengatakan pihaknya telah mengadu kepada AS bahwa keamanan mereka di bandara Kabul terlalu ketat dan menghambat upaya orang Afghanistan yang bekerja untuk orang Eropa untuk masuk.
Tanggal 31 Agustus adalah batas waktu yang telah diumumkan AS untuk penarikan penuh pasukannya dari Afghanistan, tetapi Presiden AS Joe Biden telah menandai bahwa mungkin akan diperpanjang jika pengangkutan udara tetap dapat dilakukan.
Baca juga: Menlu Ungkap Proses Evakuasi WNI dari Afghanistan
Militer AS, saat ini, mengendalikan bandara Kabul dan menjalankan operasi kontrol lalu lintas udaranya.
"Sejauh yang saya tahu, untuk saat ini, Amerika belum mengatakan mereka akan tinggal setelah 31 Agustus, tetapi mereka mungkin mengubah pemikiran mereka," kata Borrell.
"Mereka ingin mengevakuasi 60.000 orang antara sekarang dan akhir bulan ini. Secara matematis tidak mungkin," katanya.
Untuk upaya evakuasi oleh Eropa, kata Borrell, masalahnya adalah akses ke bandara. Pemeriksaan AS dan langkah-langkah keamanan, lanjutnya, sangat ketat dan mencegah perjalanan staf Afghanistan.
Dia mengatakan Brussels telah mengajukan keluhan ke AS, meminta lebih banyak fleksibilitas.
Pejabat tinggi kebijakan luar negeri Uni Eropa telah berada di Madrid mendampingi Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam kunjungan ke pangkalan udara Spanyol yang menerima kedatangan penerbangan yang membawa warga Eropa dan personel Afghanistan serta beberapa warga AS.
Dia mengatakan hanya 150 dari 400 warga Afghanistan yang dipekerjakan oleh Uni Eropa telah dievakuasi sejauh ini.
"Saya sangat menyadari bahwa ini sangat tidak mencukupi," katanya. "Pesawat-pesawat berangkat sementara orang-orang masih berada di landasan."
Terlepas dari itu, Borrell membantah ada ketegangan antara Uni Eropa dan AS atas evakuasi yang sedang berlangsung. (AFP/OL-1)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
Keluarnya Inggris dari keanggotaannya di Uni Eropa (UE) menjadi salah satu penanda perubahan politik dan rkonomi terbesar dalam sejarah Eropa modern.
Belum ada tanda-tanda Inggris bakal melonggarkan aturan lain tentang karantina 10 hari bagi pendatang dari luar negeri.
"Sepak bola adalah kebebasan. Bebas dari monopoli UEFA, bebas untuk mengejar ide terbaik tanpa takut sanksi," kata CEO A22, Bernd Reichart.
Proyek ketahanan iklim merupakan inisiatif jangka panjang yang akan membantu komitmen tinggi kota-kota untuk dapat bertindak mengatasi kejadian yang berkaitan dengan perubahan iklim
Program promosi ini merupakan hasil kolaborasi dengan salah satu unit bisnis HERO Group, Hero Supermarket di Jakarta.
Negara-negara anggota CPOPC menilai Undang-undang yang antikelapa sawit itu sebagai kompromi politik di Uni Eropa yang bertujuan mengisolasi dan mengecualikan minyak kelapa sawit dari sektor energi terbarukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved