Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERDANA Menteri Israel Naftali Bennett akan bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih pada 26 Agustus. Pembicaraan itu--perjalanan diplomatik pertama Bennett sejak menjabat--diharapkan fokus pada program nuklir Iran dan konflik Israel-Palestina.
"Kunjungan Perdana Menteri Bennett akan memperkuat kemitraan yang langgeng antara Amerika Serikat dan Israel. Ini mencerminkan hubungan mendalam antara pemerintah kami dan rakyat kami dan menggarisbawahi komitmen teguh Amerika Serikat terhadap keamanan Israel," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, Rabu (18/8).
Hubungan dekat AS-Israel mengalami masa sulit ketika Biden menggantikan Donald Trump pada Januari. Pembentukan pemerintahan baru di bawah Bennett menyusul jatuhnya sekutu utama Trump, Benjamin Netanyahu, membuka pintu untuk konsolidasi ulang.
Namun, ketegangan tetap ada, terutama keinginan Biden menghidupkan kembali kesepakatan dengan Iran mengenai ambisi nuklirnya. Psaki mengatakan kedua pemimpin akan membahas isu-isu kritis yang berkaitan dengan keamanan regional dan global, termasuk Iran.
"Kunjungan itu juga akan menjadi kesempatan bagi kedua pemimpin untuk membahas upaya memajukan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran bagi Israel dan Palestina serta pentingnya bekerja menuju masa depan yang lebih damai dan aman bagi kawasan itu," tambahnya.
Presiden Israel Reuven Rivlin mengunjungi Biden pada Juni sebelum perjalanan Bennett. Dia mengatakan dia sangat puas dengan tekad Biden untuk mencegah Iran menjadi kekuatan nuklir.
Baca juga: Mesir Undang PM Israel untuk Berkunjung
Kunjungan tersebut akan menegaskan kembali hubungan yang dalam antara kedua negara, kata kantor Bennett dalam suatu pernyataan. "Perdana menteri dan Presiden AS akan membahas serangkaian masalah diplomatik, ekonomi dan keamanan, terutama masalah nuklir Iran," kata kantor tersebut. (AFP/OL-14)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Ulama Iran beralasan hal itu untuk melindungi para perempuan dari atmosfer maskulin dan agar mereka tidak melihat pria setengah telanjang.
Setiap kali timnas Iran mencetak gol, para pendukung perempuan itu berteriak semakin kencang.
Di kualifikasi Zona Asia untuk Piala Dunia 2022,Timnas Australia memetik kemenangan 3-0 atas Nepal, Jumat, (11/6) waktu setempat.
Terakhir kali perempuan diizinkan menonton laga sepak bola di Stadion Azadi adalah pada Oktober 2019 kala Iran melumat Kamboja 14-0.
Politisi ultrakonservatif Iran mengecam Mahdavikia karena mengenakan jersey yang menampilkan semua bendera negara anggota FIFA, termasuk Israel di sebuah laga persahabatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved