PAUS Fransiskus kembali beraktivitas pada Rabu (4/8) setelah menjalani operasi usus besar. Ia mendesak masyarakat internasional untuk membantu Libanon yang sedang berjuang.
Pria berusia 84 tahun itu meluangkan waktu untuk memberkati anak-anak dan berpose selfie di Vatikan pada audiensi umum mingguan. Sebelumnya, ia dirawat di rumah sakit selama lebih dari seminggu.
"Hari ini saya mengimbau masyarakat internasional untuk membantu Libanon melalui gerakan nyata, bukan hanya kata-kata," kata Paus Fransiskus.
Libanon pada Rabu menandai satu tahun ledakan dahsyat melanda Beirut. Ledakan itu menewaskan sedikitnya 214 orang dalam bencana terburuk, ketika ekonomi negara itu sudah mengalami krisis.
Krisis ekonomi yang meningkat telah dicap oleh Bank Dunia sebagai salah satu yang terburuk di planet ini sejak pertengahan abad ke-19. Libanon juga harus bergulat dengan pandemi virus korona.
Fransiskus mengatakan dia berharap konferensi internasional yang diselenggarakan bersama oleh Prancis dan PBB untuk Libanon terbukti produktif.
Baca juga: PM Libanon Mengundurkan Diri di Tengah Krisis
Prancis mengatakan pada Senin bahwa konferensi yang akan datang tentang Libanon perlu mengumpulkan bantuan senilai US$357 juta untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak bagi penduduk negara yang babak belur itu. (AFP/OL-14)