Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Empat Miliar Dosis Vaksin Covid-19 Disuntikkan secara Global

Mediaindonesia.com
29/7/2021 22:02
Empat Miliar Dosis Vaksin Covid-19 Disuntikkan secara Global
Seorang siswa (kiri) menerima vaksin covid-19 Sinopharm di sekolah menengah, Shenyang, Provinsi Liaoning, Tiongkok, Rabu (28/7).(AFP/STR)

LEBIH dari empat miliar dosis vaksin covid-19 telah diberikan di seluruh dunia. Sayangnya, negara-negara miskin masih berjuang untuk mendapatkan suntikan yang berharga itu meskipun ada sejumlah sumbangan vaksin baru-baru ini.

Setidaknya 4.014.302.550 dosis telah disuntikkan ke lengan orang pada Kamis (29/7), menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber resmi. Suntikan vaksin global telah sedikit melambat. Dosis keempat miliar tercapai dalam 30 hari. Untuk dosis ketiga miliar butuh 26 hari. Miliar pertama dan kedua tercapai sekitar 140 dan 40 hari.

Sekitar 40% (1,6 miliar) dari empat miliar dosis dilakukan di Tiongkok. Ia disusul India (451 juta) dan Amerika Serikat (343 juta). Trio negara itu yang paling banyak melakukan suntikan vaksin.

Dalam hal populasi di antara negara-negara dengan lebih dari satu juta orang, Uni Emirat Arab menjadi pemimpinnya. Ada 168 dosis pertama dan kedua diberikan per 100 penduduk. Uruguay mengikuti (137), lalu Bahrain (134).

UEA hampir memiliki 70% populasinya yang divaksinasi penuh. Uruguay dan Bahrain mencapai lebih dari 60%.

Setelah itu, Qatar, Cile, dan Kanada (129 suntikan per 100 penduduk), Israel (128), Singapura (125), Inggris, Mongolia, dan Denmark (124), dan Belgia (122). Negara-negara ini telah sepenuhnya memvaksinasi lebih dari setengah populasi mereka.

Baca juga: Inggris Raya Sumbang 600.000 Dosis Vaksin AstraZeneca untuk Indonesia

Tidak jauh ialah Tiongkok (111), Amerika Serikat (104), dan Uni Eropa (103). AS dan UE telah sepenuhnya memvaksinasi hampir setengah populasi mereka. Tiongkok tidak mengomunikasikan informasi ini. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya