Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMIMPIN tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada Rabu (28/7) bahwa pengalaman telah menunjukkan percaya kepada Barat tidak berguna. Saat ini republik Islam itu mempersiapkan pemerintahan baru untuk mengambil alih kekuasaan.
Khamenei juga mengecam AS, yang secara tidak langsung terlibat dalam pembicaraan Iran dengan kekuatan dunia untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir, yang kembali pada kesepakatan untuk negosiasi masa depan mengenai program rudal Iran dan masalah regional. Kesepakatan 2015, pencapaian tanda tangan Presiden moderat Hassan Rouhani yang akan diganti, memberi Iran sedikit keringanan dari sanksi internasional dengan imbalan pembatasan program nuklirnya.
Namun kesepakatan itu ditorpedo pada 2018 oleh presiden AS Donald Trump yang secara sepihak menarik diri dari perjanjian dan menjatuhkan sanksi hukuman. "Generasi masa depan harus menggunakan pengalaman ini," kata Khamenei kepada Rouhani dan anggota kabinetnya. "Sudah dijelaskan selama pemerintahan ini bahwa mempercayai Barat tidak akan berhasil."
Baca juga: Dari Washington, Menteri Luar Negeri Qatar Terbang ke Iran
Pemerintah Rouhani telah mengadakan pembicaraan dengan negara-negara besar di Wina sejak April tentang membawa Washington kembali ke dalam perjanjian. Akan tetapi kesepakatan sekarang tampaknya tidak mungkin sampai setelah dia menyerahkan kepada Presiden terpilih Ebrahim Raisi awal bulan depan.
Raisi ialah seorang ultrakonservatif tetapi telah menyatakan dukungan untuk pembicaraan nuklir dengan alasan perlu diakhirinya sanksi AS kepada Iran. Kubu ultrakonservatif Iran, yang sangat tidak mempercayai Amerika Serikat, telah berulang kali mengkritik Rouhani atas kesepakatan 2015.
Baca juga: Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020 Ini Mengaku Hidupnya Dimulai Setelah Membelot dari Iran
Raisi mengatakan pemerintahnya akan mendukung pembicaraan yang menjamin kepentingan nasional, tetapi tidak akan mengizinkan negosiasi demi negosiasi. (AFP/OL-14)
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved