Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

UNESCO Nyatakan Kota Nice sebagai Warisan Budaya Dunia

Basuki Eka Purnama
28/7/2021 05:53
UNESCO Nyatakan Kota Nice sebagai Warisan Budaya Dunia
Pemandangan Promenade des Anglais di Kota Nice, Prancis.(AFP/VALERY HACHE)

UNESCO, Selasa (27/7), menambahkan Kota Nice ke dalam daftar warisan budaya dunia karena kota Prancis tersebut memegang peran sebagai peristirahatan musim dingin bagi warga kaya di Eropa.

UNESCO, lewat akun Twitter resmi mereka, menyebut kota yang terkenal karena cuacanya yang hangat sebagai 'Kota peristirahatan musim dingin di Riviera'.

Nice bergabung dengan 40 situs warisan budaya dunia lainnya yang ada di Prancis termasuk tepi Sungai Seine di Paris, Katedral Amiens, Mont Saint Michel, dan Lembah Loire.

Baca juga: Human Rights Watch Tuduh Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang

UNESO mengatakan Nice mengadaptasi perencanaan urban mereka sejak dua abad lalu yang membuat kota itu menarik bagi warga asing yang mencari cauaca yang hangat.

"Keinginan untuk memanfaatkan secara maksimal kondisi iklim dan pemandangan alam membentuk perencaaan urban dan gaya arstitektur di Nice," ungkap UNESCO.

Dengan populasi sebanyak hampir 1 juta orang, Nice merupakan kota kedua terbesar di kawasan Mediterania Prancis setelah Marseille dan merupakan kota terbesar kelima di Prancis.

Nice merupakan lokasi yang populer bagi turis dengan jutaan pengunjung per tahun. Bandara Nice merupakan salah satu bandara tersibuk di Prancis.

Dijuluki 'Nice yang cantik', kota itu menarik bangsawan Eropa sejak abad ke-18, mulai dari bangsawan Inggris yang menyebabkan kawasan pelabuhan di kota it diberi nama Promenade des Anglais.

Pelukis kenamaan termasuk Marc Chagall dan Henri Matisse menjadikan Nice tempat tinggal mereka. Begitu juga dengan penulis seperti Anton Chekov dan Friedrich Nietzsche.

UNESCO memberikan status warisan budaya dunia kepada situs yang dianggap penting bagi kemanusiaan. Status itu selain menguntungkan bagi pariwisata juga bisa membantu mendapatkan pendaaan untuk melestarikan tempat tersebut. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya