Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEDiKITNYA 112 orang tewas di negara bagian Maharashtra, India barat, setelah hujan lebat menyebabkan tanah longsor dan membanjiri daerah dataran rendah serta memutus ratusan desa.
Bagian dari pantai barat India mengalami curah hujan hingga 594 mm selama 24 jam, memaksa pihak berwenang mengevakuasi warga dari daerah yang rentan saat mereka melepaskan air dari bendungan yang terancam meluap.
“Hujan deras yang tidak terduga memicu tanah longsor di banyak tempat dan membanjiri sungai,” kata Kepala Menteri Uddhav Thackeray, yang mengepalai pemerintah negara bagian Maharashtra, kepada wartawan.
Baca juga: Filipina Dilanda Gempa 6,7 SR
“Bendungan dan sungai meluap. Kami terpaksa melepaskan air dari bendungan, dan, karenanya, kami memindahkan orang-orang yang tinggal di dekat tepi sungai ke tempat yang lebih aman. Angkatan laut dan tentara membantu operasi penyelamatan di daerah pesisir,” tambahnya.
“Sedikitnya 38 orang tewas di Taliye, 180 km tenggara ibu kota keuangan Mumbai, ketika tanah longsor meratakan sebagian besar desa kecil itu,” kata Vijay Wadettiwar, seorang menteri di pemerintah negara bagian.
Dalam sembilan tanah longsor lainnya di bagian lain Maharashtra, 59 orang tewas dan 15 lainnya tewas dalam kecelakaan yang terkait hujan lebat.
Puluhan orang juga dikhawatirkan terjebak akibat tanah longsor di distrik Satara dan Raigad, menurut seorang pejabat pemerintah negara bagian yang meminta tidak disebutkan namanya.
“Operasi penyelamatan sedang berlangsung di berbagai tempat di Satara, Raigad, dan Ratnagiri. Karena hujan deras dan banjir sungai, kami berjuang memindahkan mesin penyelamat dengan cepat,” tuturnya.
Ribuan truk terjebak di jalan raya nasional yang menghubungkan Mumbai dengan pusat teknologi selatan Bengaluru, dengan jalan terendam di beberapa tempat, ujar pejabat pemerintah Maharashtra lainnya.
Sementara itu, tanpa listrik dan air minum di ratusan desa dan kota terputus.
Sungai-sungai juga meluap di negara bagian Karnataka dan Telangana di sebelah selatan tempat pihak berwenang memantau situasi, kata pejabat pemerintah di sana.
Hujan monsun musiman dari Juni hingga September menyebabkan kematian dan perpindahan massal di seluruh Asia Selatan setiap tahun, tetapi juga memberikan lebih dari 70% curah hujan India dan sangat penting bagi petani. (Straitstimes/OL-1)
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Wanita di India alami kanker yang datang dari kebiasaannya bekerja terlalu keras dengan minim istirahat hingga membuatnya stres.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang disertai lumpur terjadi di Kashmir.
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
India tampil lebih dominan dan sempat beberapa kali mengancam gawang Indonesia.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved