Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HONGARIA membantah laporan media pada Senin (19/7) bahwa mereka menggunakan perangkat lunak rahasia buatan Israel, Pegasus, untuk menyusup ke smartphone wartawan investigasi dan tokoh masyarakat lain.
"Pemerintah tidak memiliki pengetahuan tentang jenis pengumpulan data ini," kata Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto pada konferensi pers. Ia menambahkan bahwa badan intelijen sipil Hongaria tidak menggunakan perangkat lunak Pegasus dengan cara apa pun.
Laporan media pada Minggu (18/7) mengklaim pemerintah di beberapa negara di seluruh dunia telah menggunakan teknologi spyware yang dikembangkan oleh NSO Group yang berbasis di Israel untuk menyusup ke smartphone yang berpotensi puluhan ribu orang. Hongaria menjadi satu-satunya negara Uni Eropa yang disebutkan dalam daftar nomor telepon yang bocor.
Menurut laporan, telepon yang dipantau di Hongaria termasuk telepon dua jurnalis investigasi, pemilik situs berita yang kritis terhadap pemerintah, wali kota oposisi, dan beberapa pengacara.
Janos Stummer dari partai oposisi Jobbik, yang menjabat sebagai kepala Komite Keamanan Nasional parlemen, menuntut konsekuensi tersebut. Stummer berusaha mengumpulkan komite untuk menanyai kepala intelijen. Szijjarto mengatakan kepala dinas rahasia akan menghadiri pertemuan itu jika dipanggil.
Wakil presiden komite Janos Halasz, anggota Fidesz yang berkuasa dan memiliki mayoritas di komite, mengatakan bahwa badan tersebut tidak perlu bertemu. Laporan pers sayap kiri itu tidak berdasar, kata Halasz.
Asosiasi Nasional Jurnalis Hongaria (MUOSZ) mengatakan pihaknya terkejut dengan pengungkapan tersebut. "Jika ini masalahnya, itu tidak dapat diterima, keterlaluan, dan ilegal. Informasi lengkap harus segera diungkapkan kepada publik," kata asosiasi itu dalam pernyataan.
Baca juga: Pro Kontra Laporan Pegasus Beraksi di India
"Laporan tersebut membawa rasa malu bagi negara, kata Wali Kota Budapest Gergely Karacsony, yang berharap untuk mencalonkan diri melawan Perdana Menteri Viktor Orban pada pemilihan umum tahun depan.
"Pemerintah berutang jawaban," katanya. (AFP/OL-14)
UNTUK pertama kali dalam lima dekade, ILO pada Senin (2/6) setuju meningkatkan status Palestina dari gerakan pembebasan nasional menjadi negara pengamat nonanggota.
Pemerintah Hongaria secara resmi mengumumkan penarikannya dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Keputusan itu usai kedatangan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
PERDANA Menteri Hongaria Viktor Orban mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengunjungi Hongaria.
Belanda benar-benar mendominasi Hongaria dengan mencatatkan 73 persen penguasaan bola dan melepaskan 22 tendangan yang 11 di antaranya tepat sasaran.
HONGARIA tidak mengagendakan aksesi atau masuknya Ukraina ke NATO. Alasannya, ini berarti konfrontasi langsung antara aliansi tersebut dan Rusia serta menyebabkan Perang Dunia III.
Pelatih Julian Nagelsmann memuji penampilan duo Musiala dan Wirtz yang mampu menjebol gawang Hongaria.
Ribuan pengguna Whatsapp di beberapa negara termasuk Indonesia menjadi korban penyadapan oleh perusahaan asal Israel, NSO Group. Penyadapan tersebut melibatkan Spyware perusahaan Pegasus
CEO Meta Mark Zuckerberg mengakui bahwa otoritas AS, termasuk CIA, dapat mengakses pesan WhatsApp dengan masuk dari jarak jauh ke perangkat pengguna.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) menjelaskan alasan alat sadap zero click atau dikenal dengan Pegasus berbahaya bagi demokrasi. Hal itu membuat ICW meminta dokumen pengadaan Pegasus ke Polri.
KEPALA Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono TNI belum mengetahui terkait alat sadap milik perusahaan NSO Group asal Israel, masuk ke Indonesia sejak 2018
ANGGOTA Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin mengatakan komisinya belum mengetahui terkait alat sadap milik perusahaan NSO Group asal Israel,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved