Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

AS Tuduh Empat Warga Iran Rencanakan Penculikan Jurnalis di New York

Nur Aivanni
14/7/2021 12:57
AS Tuduh Empat Warga Iran Rencanakan Penculikan Jurnalis di New York
Journalisk keturunan Iran, Masih Alinejad, dikenal sebagai pengkritik pemerintah Iran menjadi sasaran penculikan warga Iran di AS.(Jemal Countess / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

EMPAT warga negara Iran, pada Selasa (13/7) waktu setempat, didakwa atas tuduhan merencanakan penculikan seorang jurnalis di New York dan menyelundupkannya ke luar negeri ke Iran, menurut Departemen Kehakiman.

Jurnalis dan aktivis yang berbasis di AS, Masih Alinejad, yang merupakan keturunan Iran dan kritikus blak-blakan terhadap pemerintah Teheran, mengonfirmasi di Twitter bahwa dia adalah target dari dugaan rencana tersebut.

"Saya berterima kasih kepada FBI karena menggagalkan rencana Kementerian Intelijen Republik Islam Iran untuk menculik saya," katanya. "Rencana ini diatur di bawah Rouhani," tambahnya, yang merujuk pada Presiden Iran Hassan Rouhani, yang secara luas dipandang sebagai moderat politik.

Alinejad mendirikan gerakan My Stealthy Freedom, yang mendorong perempuan untuk melepas jilbab mereka.

Empat orang yang disebutkan dalam dakwaan adalah seorang pejabat intelijen Iran dan tiga perwira yang bekerja di bawahnya, menurut sebuah pernyataan dari Departemen Kehakiman.

Dikatakannya, mereka semua tinggal di Iran. Seorang rekan konspirator kelima di California, AS, dituduh mendanai operasi yang dituduhkan itu.

Menurut dakwaan Departemen Kehakiman, petugas intelijen pertama kali mencoba pada 2018 untuk memaksa kerabat dari target penculikan mereka, yang disebut sebagai Korban-1, untuk memancingnya ke negara ketiga untuk ditangkap dan dibawa ke Iran untuk dipenjara.

Mereka kemudian bergerak untuk mengawasi korban dan anggota keluarganya yang lain di Brooklyn, New York pada beberapa kesempatan pada tahun 2020 dan 2021, kata pernyataan Departemen Kehakiman.

Menurut lembar dakwaan, para agen menyewa penyelidik swasta untuk mengawasi, memotret, dan merekam video target mereka.

Diduga bahwa orang-orang itu mengumpulkan informasi bagaimana membawa Alinejad dari AS ke Iran.

Salah satu terdakwa diduga mencari rute perjalanan dari rumahnya ke lingkungan tepi laut di Brooklyn, sementara yang lain mencari tahu layanan yang menawarkan speedboat gaya militer untuk evakuasi yang dioperasikan sendiri dari Manhattan.

Mereka juga memeriksa cara membawa korban penculikan mereka dari New York melalui laut ke Venezuela, yang memiliki hubungan dekat dengan Teheran.

Surat dakwaan itu mengatakan bahwa pada Juli 2019, Kepala Pengadilan Revolusi Iran mengatakan bahwa siapa pun yang mengirim video yang menyerang rezim, khususnya yang bertentangan dengan hukum bahwa perempuan harus menutupi kepala mereka, melakukan kejahatan bekerja sama dengan pemerintah asing yang bermusuhan dan akan dihukum 10 tahun penjara. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya