Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

RS Covid-19 di Irak Terbakar, 42 Orang Tewas dan 60 Terluka

Basuki Eka Purnama
13/7/2021 09:08
RS Covid-19 di Irak Terbakar, 42 Orang Tewas dan 60 Terluka
Peta Irak yang menunjukkan lokasi Kota Nasiriyah tempat kebakaran di RS khusus covid-19 yang menewaskan sedikitnya 42 orang.(AFP)

SEDIKITNYA 42 orang tewas dan lebih dari 60 lainnya terluka dalam kebakaran yang diduga disebabkan oleh ledakan tangki oksigen di sebuah rumah sakit covid-19 di Kota Nassiriya, Irak selatan, kata pejabat kesehatan dan polisi, Senin (12/7).

Saat para penyelamat menyisir gedung yang hangus berasap untuk mencari lebih banyak jenazah, Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mengadakan pertemuan darurat dengan para menteri dan petinggi keamanan untuk membahas tragedi itu, kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan singkat.

Setelah dihancurkan oleh perang dan sanksi, sistem perawatan kesehatan Irak telah berjuang mengatasi krisis covid-19, yang telah menewaskan 17.592 orang dan menginfeksi lebih dari 1,4 juta orang.

Baca juga: Mendag AS Desak untuk Cabut Pembatasan Ketat Perjalanan ke Negaranya

"Awak kesehatan membawa tubuh hangus keluar dari rumah sakit yang terbakar sementara banyak pasien batuk karena asap yang mengepul,"
kata seorang saksi mata di lokasi kebakaran.

Pejabat kesehatan di Nassiriya mengatakan operasi pencarian di rumah sakit covid-19 al-Hussain itu berlanjut setelah api dapat dikendalikan, tetapi asap tebal membuat sulit memasuki beberapa bangsal yang terbakar.

"Api yang mengamuk telah menjebak banyak pasien di dalam bangsal covid-19 dan tim penyelamat berjuang untuk menjangkau mereka," kata seorang petugas kesehatan sebelum memasuki gedung yang terbakar.

Laporan polisi awal menunjukkan bahwa ledakan tangki oksigen di dalam bangsal covid-19 rumah sakit adalah kemungkinan penyebab kebakaran, kata seorang polisi di lokasi kebakaran.

"Saya mendengar ledakan besar di dalam bangsal covid-19 dan kemudian api berkobar dengan sangat cepat," kata Ali Muhsin, seorang penjaga rumah sakit yang membantu membawa pasien yang terluka menjauh dari api.

Pada April lalu, kebakaran yang disebabkan ledakan tangki oksigen di sebuah rumah sakit covid-19 di Baghdad menewaskan sedikitnya 82 orang
dan melukai 110 lainnya.

Sumber-sumber kesehatan mengatakan sebelumnya jumlah korban tewas akibat kebakaran pada Senin (12/7) itu bisa meningkat karena banyak pasien masih hilang. Dua petugas kesehatan termasuk di antara yang tewas, kata mereka.

Kerabat yang marah berkumpul di depan rumah sakit dan bentrok dengan polisi, membakar dua kendaraan polisi.

"Pejabat yang korup harus bertanggung jawab atas kebakaran dan pembunuhan pasien yang tidak bersalah. Di mana jasad ayah saya," seru
seorang pemuda sambil mencari di antara tubuh hangus yang dibungkus selimut di halaman rumah sakit. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik