Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Mulai 13 Juli, Singapura Larang Masuk WNI dan Pelancong dari Indonesia

Insi Nantika Jelita
11/7/2021 23:18
Mulai 13 Juli, Singapura Larang Masuk WNI dan Pelancong dari Indonesia
Situasi di Singapura saat pandemi(AFP)

SINGAPURA akan memperketat perbatasan bagi pelancong dari Indonesia dengan melarang izin masuk untuk warga negara non-Singapura atau penduduk tetap, mengingat situasi covid-19 yang memburuk di Indonesia.

Mulai Selasa (13/7) Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan semua pelancong dengan riwayat perjalanan ke Indonesia dalam 21 hari terakhir juga tidak akan diizinkan untuk transit melalui Singapura.

"Persetujuan masuk dapat dipertimbangkan jika ada langkah-langkah manajemen yang sudah aman," kata Kementerian Kesehatan Republik (MOH) dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan, Minggu (11/7).

Saat ini, semua pelancong yang memasuki Singapura dengan riwayat perjalanan terakhir ke Indonesia dalam 21 hari terakhir harus menunjukkan tes polymerase chain reaction (PCR) negatif covid-19 yang valid yang diambil dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Singapura.

Mulai 13 Juli juga, para pelancong tersebut akan diminta untuk menunjukkan tes PCR negatif covid-19 yang valid yang diambil dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan ke Singapura, kata kementerian itu.

MOH mencatat bahwa pelancong yang tiba di Singapura tanpa hasil tes PCR negatif yang valid akan ditolak masuk.

"Sementara itu, penduduk permanen dan pemegang izin tinggal jangka panjang yang gagal memenuhi persyaratan baru dapat dibatalkan izin atau izinnya," sebut MOH dalam aturan baru itu.

Mereka yang dapat izin masuk juga diharus melakukan karantina 14 hari di fasilitas Stay Home Notice/SHN. Setelah 14 hari, mereka akan kembali di tes PCR dan rapid antigen dilakukan sendiri pada hari ke-3, ke-7 dan 11 kedatangan. (The Star/OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya