Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Proyek Restoran Palestina di Pesawat Bekas Israel yang Tertunda

Mediaindonesia.com
09/7/2021 02:55
Proyek Restoran Palestina di Pesawat Bekas Israel yang Tertunda
Saudara kembar Palestina Atallah dan Khamis al-Sairafi.(AFP/Jaafar Ashtiyeh.)

SAUDARA kembar Palestina, Atallah dan Khamis al-Sairafi, berharap untuk menjalankan restoran di pesawat sejak sekitar 2000. Akan tetapi peluncuran itu tersendat dengan pecahnya intifada Palestina kedua.

"Peristiwa di wilayah Palestina pada waktu itu menghambat penyelesaian proyek itu. Kami berpikir untuk menghidupkannya kembali dua tahun lalu, tetapi penyebaran virus korona juga menghalangi kami untuk melakukannya," kata Khamis.

Saat kembali ke proyek yang telah lama tertunda, si kembar membeli tangga pesawat yang sudah reyot dari Bandara Ben Gurion, Israel. Namanya masih terlihat dalam huruf Ibrani dan Inggris.

Proyek itu menghadapi satu masalah lagi yaitu lingkungan. Pesawat itu berada di perbatasan dengan tempat pemilahan sampah. Si kembar mencoba meyakinkan pihak berwenang setempat untuk pindah ke tempat lain.

Baca juga: Perjuangan Pedagang Besi Tua Palestina Beli Pesawat dari Israel

 

Pada akhirnya, mereka berharap proyek itu akhirnya akan berkembang setelah dihentikan selama hampir seperempat abad. "Memiliki pesawat terbang di wilayah Palestina," kata Khamis, "Merupakan ide yang aneh sehingga saya yakin proyek itu akan sukses." (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya