Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Perjuangan Pedagang Besi Tua Palestina Beli Pesawat dari Israel

Mediaindonesia.com
09/7/2021 01:50
Perjuangan Pedagang Besi Tua Palestina Beli Pesawat dari Israel
Pesawat Boeing 707 diubah oleh saudara kembar Palestina Atallah dan Khamis al-Sairafi menjadi restoran.(AFP/Jaafar Ashtiyeh.)

SAUDARA kembar Palestina, Atallah dan Khamis al-Sairafi, awalnya bekerja sebagai pedagang besi tua dua dekade lalu. Mereka lantas mengetahui tentang pesawat penumpang era 1980-an yang berada di dekat Kiryat Shmona, Israel utara.

Kemudian mereka membeli pesawat itu pada 1999, meskipun tidak ada bandara di wilayah Palestina hingga kini. Biasanya penduduk yang ingin terbang ke luar negeri melakukan perjalanan melalui Yordania.

Keduanya bernegosiasi dengan pemilik pesawat, warga Israel. Pesawat dijual seharga US$100.000 tanpa mesin.

"Setelah membelinya, kami harus memindahkannya dari Israel. Ini merupakan proses yang rumit," kata Ata. Si kembar membayar perusahaan Israel sebesar US$20.000 untuk memindahkan jet ke Tepi Barat yang telah diduduki Israel sejak menaklukkan wilayah itu bersama dengan Jerusalem timur dari Yordania pada 1967.

Pemindahan pesawat itu memakan waktu hingga 13 jam yang dikoordinasikan antara pihak Israel dan Palestina. Jalan-jalan utama ditutup sehingga pesawat dapat digulingkan di atas truk derek raksasa. Sayapnya dipisah sementara.

Baca juga: Saudara Kembar Palestina Sulap Boeing 707 Menjadi Restoran

 

"Banyak media meliputnya dan polisi Israel turun tangan untuk mengatur pemindahan itu," kenang Khamis. "Kami menerima pesawat yang berasal dari 1980-an tanpa peralatan apa pun yang memungkinkannya terbang," kata Ata. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya