Kasus Varian Delta Meningkat, Sydney Perpanjang Lockdown

Nur Aivanni
07/7/2021 12:03
Kasus Varian Delta Meningkat, Sydney Perpanjang Lockdown
Seorang perempuan menggunakan masker saat mendorong kereta bayi di Pantai Bondi, Sydney, Australia.(AFP/ Bianca De Marchi )

LEBIH dari 5 juta penduduk Sydney akan menghabiskan setidaknya satu minggu lagi dalam penguncian akibat covid-19. Itu diampaikan pihak berwenang Australia, Rabu (7/7), setelah mendeteksi 27 kasus baru virus korona.

Perintah untuk tinggal di rumah telah diberlakukan di kota terbesar di negara itu selama dua minggu, ketika pihak berwenang mencoba mengekang wabah covid-19 varian Delta yang sangat menular.

Pihak berwenang mengatakan kemajuan telah dibuat, tetapi langkah-langkah ringan - yang memungkinkan warga meninggalkan rumah untuk bekerja, berolahraga, dan berbelanja - perlu dilanjutkan.

Baca juga: Aung San Suu Kyi telah Divaksinasi Covid-19 dalam Tahanan

"Strain Delta ini adalah pengubah permainan, itu sangat menular," kata Premier New South Wales Gladys Berejiklian. "Kami tidak ingin berada dalam posisi di mana kami terus-menerus harus bergerak di antara penguncian, tidak ada penguncian, penguncian, tidak penguncian."

Berejiklian mengatakan perpanjangan - yang mencakup penutupan sekolah - adalah kesempatan terbaik untuk memastikan itu adalah satu-satunya penguncian yang mereka miliki sampai sebagian besar warga divaksinasi. Lockdown sekarang diperkirakan akan berakhir pada Jumat (16/7).

Sejak pandemi dimulai, Australia telah mendeteksi lebih dari 30 ribu kasus covid-19 dan melaporkan 910 kematian. Wabah tersebut di Sydney sejauh ini hanya melihat 357 kasus. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya