Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ORANG yang terinfeksi varian omikron hampir 75% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit serius atau meninggal daripada mereka yang tertular varian delta. Hal tersebut berdasarkan data yang dirilis pada Senin (21/2) oleh otoritas kesehatan Korea Selatan.
Sebuah studi oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) terhadap sekitar 67.200 infeksi yang dikonfirmasi sejak Desember menunjukkan tingkat keparahan dan kematian varian omikron rata-rata masing-masing 0,38% dan 0,18%, dibandingkan dengan 1,4% dan 0,7% untuk kasus delta.
KDCA mengklasifikasikan kasus parah ketika orang yang dirawat di rumah sakit di unit perawatan intensif.
Sekitar 56% dari 1.073 orang yang meninggal selama lima minggu terakhir tidak divaksinasi atau hanya menerima satu dosis, menurut penelitian, dengan orang yang berusia 60 tahun ke atas menyumbang 94% kematian.
Baca juga: Banyak Lansia Terpapar Omikron, Ridwan Kamil: Percepat Vaksinasi
Lebih dari 86% dari 52 juta penduduk Korea Selatan telah divaksin lengkap dan hampir 60% telah menerima vaksin booster.
Korea Selatan telah menjaga kasus dan kematian relatif rendah berkat langkah-langkah menjaga jarak sosial yang meluas dan pengujian serta penelusuran yang agresif.
Varian omikron telah menyebabkan lonjakan kasus - infeksi harian yang baru mencapai rekor 100.000 pada pekan lalu - tetapi pihak berwenang telah mendorong maju dengan sedikit melonggarkan aturan jaga jarak sosial di tengah tingkat kematian yang lebih rendah.
Pelacakan kontak dan isolasi wajib untuk orang yang sudah divaksin dibatalkan demi diagnosis mandiri dan perawatan di rumah.
KDCA mengatakan omikron menjadi varian dominan pada minggu ketiga Januari dan hingga 90% kasus baru adalah omikron pada minggu pertama Februari.
KDCA melaporkan 99.444 kasus baru untuk Senin, sehingga total infeksi menjadi 2.157.734, dengan 7.508 kematian.(Straits Times/OL-5)
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
WHO melaporkan terdapat empat Variants Of Interest (VOI) dan lima Variants Under Monitoring (VUM) sebagai varian SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang kini mendominasi di dunia.
MALAYSIA kembali menganjurkan penggunaan masker di masjid dan surau untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Sentra vaksinasi covid-19 booster akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022 di Mall Senayan Park, Jakarta.
Kasus aktif covid-19 di Indonesia saat ini bertambah 8.981 sehingga total menjadi 52.555. pasien meninggal bertambah 17 kasus transmisi lokal
TANGGAL 31 Maret 2023 menjadi hari bersejarah bagi RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Juga tidak terlupakan bagi pasien pertama rumah sakit tersebut.
RUMAH Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat resmi ditutup sepenuhnya dan tidak lagi melayani isolasi pasien Covid-19 mulai hari ini.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Erlina Burhan menyampaikan bahwa tingginya capaian vaksinasi covid-19 Indonesia dipuji oleh negara lain. Apa kuncinya?
Prosen uji praklinis vaksin merah putih BRIN memerlukan waktu enam bulan.
KETUA Pokja Genetik FKKMK UGM, dr. Gunadi, Sp.BA., Ph.D., mengatakan varian Delta+ atau AY.4.2 merupakan hasil mutasi alamiah, yang tidak selalu lebih berbahaya.
Saat ini Delta telah bermutasi menjadi Delta plus yang mulai mengkhawatirkan para pakar global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved