Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Meksiko Tawarkan AS Rencana untuk Buka Kembali Perbatasan

 Nur Aivanni
16/6/2021 10:52
Meksiko Tawarkan AS Rencana untuk Buka Kembali Perbatasan
Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard.(YURI KOCHETKOV / POOL / AFP)

PEMERINTAH Meksiko, pada Selasa (15/6), mengusulkan rencana ke Amerika Serikat (AS) untuk secara bertahap membuka kembali perbatasan darat mereka, yang telah ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting sejak Maret 2020 karena pandemi virus korona.

Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard di Twitter mengatakan bahwa strategi tersebut didasarkan pada kampanye vaksinasi massal di sisi perbatasan Meksiko yang bertujuan untuk mencapai normalitas sesegera mungkin.

Dia mengatakan dia telah menguraikan rencana itu kepada Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas, yang tiba di Mexico City pada Senin malam untuk melakukan pembicaraan.

Mayorkas, kata Ebrard, mengatakan kepada pihak berwenang Meksiko bahwa memfasilitasi perdagangan, pariwisata dan perjalanan adalah prioritasnya.

Meksiko berencana untuk memvaksinasi orang dewasa di sepanjang perbatasan dengan menggunakan 1,35 juta suntikan vaksin Covid-19 Johnson & Johnson yang disumbang oleh AS yang tiba pada Selasa (15/6).

"Setelah itu tercapai, tidak akan ada lagi argumen untuk mempertahankan pembatasan dengan alasan kesehatan," kata Ebrard kepada wartawan sebelum pembicaraannya dengan Mayorkas.

"Ini pertanda baik bahwa dia datang ke Meksiko untuk mendengar proposal negara dan apa dampak penutupan perbatasan di seluruh wilayah," kata Ebrard.

Dengan 600.000 kematian akibat covid-19, AS sejauh ini memiliki angka kematian akibat pandemi tertinggi di dunia, tetapi negara itu juga menyelenggarakan salah satu peluncuran vaksin paling efektif. Lebih dari setengah populasi AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin virus korona.

Jumlah kematian akibat pandemi di Meksiko sekitar 230.000 adalah yang tertinggi keempat di dunia. Sekitar 29% orang dewasanya telah memiliki setidaknya satu suntikan vaksin covid-19. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya