Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Ini 10 Kota Dunia Paling Layak Huni, Jakarta tak Masuk

Insi Nantika Jelita
09/6/2021 15:21
Ini 10 Kota Dunia Paling Layak Huni, Jakarta tak Masuk
Auckland di Selandia Baru, yang dinobatkan sebagai kota paling layak huni pada 2021.(AFP)

KETIKA dunia masih bergulat dengan pandemi covid-19, kota metropolitan Auckland di Selandia Baru dinobatkan sebagai kota paling layak huni secara global oleh The Economist Intelligence Unit (EIU).

Hal itu disebabkan keberhasilan upaya penanganan covid-19 di wilayah yang membuka sekolah, bioskop, restoran, dan atraksi budaya selama pandemi. Adapun survei EIU tercatat dari 22 Februari hingga 21 Maret 2021.

Sejumlah kota Asia-Pasifik mendominasi peringkat 10 kota teratas layak huni pada tahun ini. Bahkan, ketika pandemi covid-19 menurunkan kemampuan huni secara global. Di lain sisi, Jakarta dan Bali tidak termasuk dalam peringkat teratas.

Adapun 10 kota paling layak huni di dunia menurut The Global Liveability Index 2021, yaitu:

Baca juga: Lagi, Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia

1. Auckland, Selandia Baru (96)

2. Osaka, Jepang (94,2)

3. Adelaide, Australia (94)

4. Wellington, Selandia Baru (93,7)

5. Tokyo, Jepang (93,7)

6. Perth, Australia (93,3)

Baca juga: Jakarta Kota Tertinggi Risiko Bahaya Lingkungan

7. Zurich, Swiss (92,8)

8. Jenewa, Swiss (92,5)

9. Melbourne, Australia (92,5)

10. Brisbane, Australia (92,4).

Indeks livability memberi peringkat kota berdasarkan lebih dari 30 faktor kualitatif dan kuantitatif di lima kategori besar. Seperti, stabilitas, perawatan kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan dan infrastruktur.

Akibat pandemi covid-19, EIU menambahkan indikator baru. Misalnya, tekanan pada sumber daya kesehatan, serta pembatasan di acara olahraga, teater, konser musik, restoran, hingga sekolah. Penanganan pandemi covid-19 di suatu kota juga memengaruhi penilaian survei.

Baca juga: Pandemi Pengaruhi Sudut Pandang Kebahagiaan

"Ada perombakan yang cukup besar dalam hal dalam 10 besar, berdasarkan situasi pandemi covid-19," ungkap Simon Baptist, kepala ekonom global di EIU, Rabu (9/6).

Sejumlah kota yang mengalami penguncian (lockdown), memengaruhi skor penilaian survei kota layak huni pada 2021. Banyak kota di Eropa yang mendapat pengurangan skor penilaian indeks. Seperti, Wina di Austria, yang secara konsisten berada di peringkat teratas dalam beberapa tahun terakhir. 

Namun tahun ini, Wina gagal masuk ke 10 besar dan berada di posisi ke-12. Di sisi lain, beberapa kota di Australia, Selandia Baru dan Jepang, dengan layanan yang dianggap baik dan sistem perawatan kesehatan yang tangguh selama pandemi, masuk dalam 10 besar kota layak huni.(CNBC/OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik