Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Blinken Sebut Ratusan Sanksi AS akan Tetap Berlaku terhadap Iran

Nur Aivanni
09/6/2021 09:29
Blinken Sebut Ratusan Sanksi AS akan Tetap Berlaku terhadap Iran
Anthony Blinken(AFP/ Kevin Dietsch)

MENTERI Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan ratusan sanksi AS akan tetap berlaku terhadap Iran bahkan jika Amerika Serikat bergabung kembali dengan perjanjian nuklir.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah terlibat dalam pembicaraan tidak langsung dengan Iran untuk bergabung kembali ke perjanjian nuklir 2015, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). AS keluar dari perjanjian tersebut saat pemerintahan Presiden Donald Trump.

"Saya akan mengantisipasi, bahkan jika kembali mematuhi JCPOA, ratusan sanksi tetap berlaku, termasuk sanksi yang dijatuhkan oleh pemerintahan Trump," kata Blinken pada sidang Senat.

"Jika mereka tidak konsisten dengan JCPOA, sanksi tersebut akan tetap ada kecuali dan sampai perilaku Iran berubah," katanya.

Diskusi di Wina, yang ditengahi oleh para diplomat Eropa, telah terkunci dalam perselisihan tentang sanksi mana yang akan dicabut.

Baca juga: AS Masih Tidak Yakin Iran akan Patuhi Kesepakatan Nuklir

Pemerintahan Biden siap untuk mengakhiri tindakan besar-besarai8n yang diberlakukan oleh Trump, termasuk upaya untuk menghentikan semua ekspor minyak Iran, jika membalikkan langkah-langkah menjauh dari kesepakatan nuklir yang diperlukan untuk memprotes sanksi pemerintahan terakhir.

Tetapi Iran bersikeras pada penghapusan semua sanksi, sementara pemerintahan Biden bersikeras beberapa akan tetap ada jika dikenakan karena masalah lain, termasuk hak asasi manusia dan dukungan Iran untuk gerakan ekstremis.

Blinken menegaskan kembali dukungan untuk kembali ke perjanjian nuklir, yang menurut inspektur PBB dipatuhi Iran sebelum Trump menarik Amerika Serikat dari perjanjian tersebut.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya