Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBUAH roket SpaceX yang bertolak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Kamis (3/6), membawa sejumlah percobaan ilmiah termasuk cumi-cumi dan mikroorganisme yang disebut tardigrades.
Roket yang disewa NASA itu bertolak dari Florida pada pukul 13.29 waktu setempat. Kapsul Dragon kemudian melepaskan diri dari roket Falcon 9, 12 menit setelah lepas landas dan dijadwalkan berlabuh di ISS pada Sabtu (5/6).
Spesimen anakan spesies cumi-cumi Euprymna scolopes dikirim ke ISS agar para ilmuwan bisa mempelajari efek gravitasi nol pada interaksi antara bakteri dan organisme induk mereka.
Baca juga: AS Janji Dukung Siapa Pun Pemimpin Israel
Sejumlah cumi akan dipaparkan dengan bakteria saat berada di ISS sementara yang lainnya tidak. Setelah 12 jam, spesimen itu akan disimpan hingga mereka kembali ke Bumi dan kemudian dipelajari.
"Binatang, termasuk manusia, bergantung pada mikroba untuk mempertahankan pencernaan serta sistem imunitas yang sehat," ujar Jamie Foster, pemimpin penelitian itu. "Kami belum mengerti secara penuh bagaimana penerbangan luar angkasa mempengaruhi interaksi itu."
Penelitian itu diharapkan bisa membantu ilmuwan di masa depan mengembangkan teknik untuk melindungi kesehatan para astronaut yang menjalani misi luar angkasa berdurasi panjang.
Selain cumi-cumi, roket SpaceX itu juga membawa tardigrades atau yang dikenal sebagai beruang air. organisme mikroskopis yang bisa bertahan dalam kondisi radiasi ekstrem, pans membara, temperatur terendah di Bumi, serta puluhan tahun tanpa makan.
Hewan berkaki delapan itu bisa hidup kembali setelah dikeringkan selama puluhan tahun, bertahan dalam kondisi gravitasi nol di luar angkasa, serta tekanan yang tinggi di Palung Mariana.
"Pernerbangan luar angkasa adalah lingkungan yang menantang bagi organisme, termasuk manusia, yang berevolusi pada kondisi di Bumi," ujar peneliti Thomas Boothny.
"Salah satu yang kami ingin tahu adalah bagaimana tardigrades bisa bertahan hidup dan bahkan bereproduksi di lingkungan ekstrem dan apakah kami bisa mempelajari trik itu dan menerapkannya untuk membantu menjaga keselamatan para astronaut," lanjutnya. (AFP/OL-1)
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Peneliti menemukan 6% burung liar di Australia memiliki kromosom satu jenis kelamin, tapi organ reproduksi milik jenis kelamin lain.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Mengapa luar angkasa hampa udara? Temukan penjelasan ilmiah tentang kondisi vakum di luar angkasa, efek gravitasi, dan ekspansi alam semesta dalam artikel lengkap ini.
Sinyal radio tak biasa yang muncul dari bawah es Antartika tengah membingungkan para ilmuwan fisika partikel. Temuan ini berasal dari pengamatan Antarctic Impulsive Transient Antenna (ANITA)
Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.
Luar angkasa masih terlihat gelap, padahal ada miliaran bintang yang bersinar. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
LUAR angkasa menjadi salah satu simbol imajinasi yang tanpa batas sekaligus mengajak kita untuk bermimpi lebih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved