Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Gencatan Senjata Gaza Bertahan, Mesir Bicara dengan Hamas & Israel

Mediaindonesi.com
22/5/2021 16:45
Gencatan Senjata Gaza Bertahan, Mesir Bicara dengan Hamas & Israel
Aksi unjuk rasa mendukung Palestina dan mengecam serangan Israel di Islamabad, Pakistan, Senin (17/5).(Aamir QURESHI / AFP)

GENCATAN senjata antara Israel dan faksi Palestina yang dipimpin Hamas di Jalur Gaza bertahan hingga Sabtu (22/5), saat mediator Mesir berunding dengan kedua pihak untuk membicarakan perdamaian jangka panjang.

Gencatan senjata yang dimulai pada Jumat (21/5) pukul 02.00 waktu setempat --mengakhiri 11 hari penembakan lintas batas yang menyebabkan kehancuran baru di Gaza, mengguncang Israel, serta meningkatkan kekhawatiran internasional tentang kemerosotan konflik regional yang lebih luas.
 
Mesir, yang menengahi penghentian pertempuran dengan dukungan Amerika Serikat, mengirim delegasi ke Israel sekitar tengah hari pada Jumat untuk membahas cara-cara guna memperkuat gencatan senjata, termasuk dengan menyediakan bantuan untuk warga Palestina di Gaza, kata pejabat Hamas kepada Reuters.

Delegasi Mesir sejak itu telah berunding dengan Israel dan Gaza, dan pembicaraan yang berlanjut pada Sabtu, kata para pejabat.

Meskipun ada penyerangn polisi Israel terhadap warga Palestina di Kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Jumat (21/5) siang, tidak ada laporan soal peluncuran roket Hamas dari Gaza ataupun serangan militer Israel di daerah kantong tersebut pada Sabtu (22/5) pagi.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Kamis (20/5) bahwa Washington akan bekerja dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengupayakan bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi ke Gaza, dengan mengamankan dana agar tidak digunakan untuk mempersenjatai Hamas, yang oleh Barat dianggap sebagai kelompok teroris.

Para pejabat medis Gaza menyebutkan warga Palestina yang tewas akibat serangan udara dan artileri Israel mencapai 248 orang, termasuk 66 anak-anak.

Sementara, Israel mengklaim militernya telah menewaskan lebih dari 200 pejuang dari Hamas dan faksi sekutunya, Jihad Islam, dan bahwa sedikitnya 17 warga sipil di Gaza kehilangan nyawa akibat tembakan roket yang dilancarkan kelompok militan gagal mencapai sasaran. 

Serangan Palestina menewaskan 13 orang di Israel, termasuk dua anak, seorang tentara, dan tiga pekerja asing, kata petugas medis. (Rtr/Ant/OL-09)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik