Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Rabu (19/5), menghubungi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menegaskan bahwa dirinya menghendaki penurunan ketegangan di kawasan dengan menghentikan serangan militer ke wilayah Palestina.
Serangan udara Israel kembali mengguncang Gaza dalam konlik yang berlangsung sejak 10 Mei dan menewaskan 227 warga Palestina dan 12 warga Israel.
"Presiden mengatakan kepada perdana menteri bahwa dia menghendaki penurunan ketegangan yang signifikan dalam jalur menuju gencatan senjata," ujar Gedung Putih setelah Biden melakukan pembicaraan telepon keempat dengan Netanyahu dalam tempo sepekan.
Baca juga: Komandan Garda Revolusi Iran Puji Serangan Roket Palestina
Seorang pejabat militer Israel, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan Israel tengah mengevaluasi kapan bisa menghentikan kampanye militer mereka.
"Kami tengah mencari saat yang tepat untuk melakukan gencatan senjata," ujar pejabat itu.
Sebelumnya, Netanyahu melancarkan ancaman terhadap kelompok militan Palestina, Hamas, yang dituding Israel menembakkan 4 ribu roket ke arah Negara Yahudi itu sejak 10 Mei.
"Anda bisa menghancurkan mereka, itu adalah sebuah kemungkinan, atau Anda menangkal serangan mereka. Saat ini, kami menangkal mereka dengan penuh kekuatan," tegas Netanyahu. "Saat ini, kami siap melakukan apa saja."
Seorang sumber dari militer Israel mengatakan mereka tengah mengevaluasi apakah upaya menurunkan kemampuan tempur Hamas telah tercapai dan apakah Hamas mengerti pesan bahwa serangan roket ke Israel tidak akan dibiarkan. (AFP/OL-1)
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Kebijakan Donald Trump ini akan berlaku mulai 7 Agustus dan bertujuan mengubah sistem perdagangan internasional demi kepentingan ekonomi nasional Amerika Serikat.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
Puluhan ribu warga Israel turun ke jalan di Tel Aviv pada Minggu waktu setempat menuntut pemerintah segera mengamankan pembebasan para sandera yang tersisa.
KELOMPOK bersenjata Palestina, Hamas menyatakan hanya akan mengizinkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) memberikan bantuan kepada para sandera Israel.
PM Israel Netanyahu minta bantuan Palang Merah untuk sandera Gaza usai video kondisi memprihatinkan beredar.
Video tawanan Israel yang kurus dan lemah di Gaza memicu kecaman global. Negara Barat menuntut pembebasan segera.
Witkoff menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel ingin para sandera pulang dan sebagian besar warga Gaza juga ingin para sandera pulang.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved