Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Arab Saudi Serukan Akhiri Kekerasan dalam Konflik Israel-Palestina

Nur Aivanni
19/5/2021 09:48
Arab Saudi Serukan Akhiri Kekerasan dalam Konflik Israel-Palestina
Menteri Arab Saudi Faisal bin Farhan.(FAYEZ NURELDINE / AFP)

MENTERI Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Faisal bin Farhan, pada Selasa (18/5), mengatakan bahwa konflik Israel-Gaza mendorong seluruh wilayah ke arah yang salah. Dia pun menyerukan diakhirinya kekerasan.

"Ini semua benar-benar mendorong kami ke arah yang salah. Itu berarti bahwa kami membuat jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan menjadi lebih sulit," kata bin Farhan kepada AFP, saat komunitas internasional meningkatkan upaya diplomatiknya untuk mendorong de-eskalasi.

Konflik tersebut, tambahnya, menyokong para ekstremis. "Itu menyokong suara-suara paling intoleran di kawasan kami dan mempersulit (menemukan) jalan menuju perdamaian sejati," tambahnya, yang berbicara di sela-sela KTT di Prancis tentang Sudan dan Afrika.

"Kita semua harus bekerja sama untuk mendorong semua pihak untuk terlibat (secara serius)," katanya. "Pertama-tama, untuk menurunkan ketegangan, menghentikan kekerasan dan kemudian terlibat dalam pembicaraan damai yang serius menuju penyelesaian akhir," tambahnya.

Penyelesaian terakhir itu, kata diploat tertinggi Arab Saudi itu, harus menyertakan negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

Pengeboman Israel yang nyaris tanpa henti telah menewaskan 217 warga Palestina, termasuk 63 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.400 orang hanya dalam waktu seminggu di daerah kantong yang dikelola Hamas, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Sementara itu, korban tewas di pihak Israel meningkat menjadi 12 orang ketika tembakan roket yang ditembakkan Hamas ke wilayah selatan Eshkol menewaskan dua warga negara Thailand yang bekerja di sebuah pabrik dan melukai beberapa lainnya.

"Prioritas utama kami adalah memulai kembali pembicaraan damai antara Palestina dan Israel," kata bin Farhan. "Ini adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan," ucapnya. Untuk diketahui, Arab Saudi tidak memiliki hubungan resmi dengan Israel. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya