Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PESAWAT tempur Israel mencapai sasaran di Jalur Gaza pada tengah semalam. Tepatnya setelah hari kekerasan mematikan yang mengguncang wilayah Tepi Barat. Kerusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya pun terus berlanjut di kawasan Israel.
Meski upaya diplomatik digencarkan untuk meredakan pertempuran selama lima hari antara Israel dan militan Palestina, namun angkatan udara Israel tetap menyerang beberapa titik di Jalur Gaza. Sebuah roket dilaporkan kembali menghantam wilayah tersebut.
Secara keseluruhan, korban jiwa warga Palestina akibat serangan di Gaza mencapai 126 orang, termasuk 31 anak-anak. Lalu, sekitar 950 orang dilaporkan terluka.
Baca juga: Tiongkok Nilai AS Abaikan Penderitaan Palestina
Israel, yang juga berusaha menahan pecahnya kekerasan internal Yahudi-Arab, menghadapi konflik di wilayah Palestina tidak seperti dalam sejarah baru-baru ini. Pengeboman di Gaza berlangsung pada Senin lalu, sebagai tanggapan atas tembakan roket ke Yerusalem dari Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya.
Lebih dari 2.000 roket telah ditembakkan ke Negara Yahudi sejak Senin lalu. Serangan itu menewaskan sembilan orang, termasuk seorang anak dan seorang tentara, dengan lebih dari 560 orang terluka. Tanggapan Israel membuatnya mencapai hampir 800 target, termasuk serangan masif di jaringan terowongan Hamas.
Baca juga: Israel Minta PBB Kecam Serangan Roket dari Gaza
Banyak bangunan dan rumah warga yang sudah rata dengan tanah. Alhasil, sejumlah warga Gaza harus mencari perlindungan di sekolah dan masjid untuk mengantisipasi pemboman susulan.
"Semua anak takut dan kami mengkhawatirkan anak-anak," tutur Kamal al-Haddad, yang melarikan diri bersama keluarganya ke sekolah yang dikelola PBB di Kota Gaza.
Pada Sabtu pagi, tentara Israel telah menyerang kantor operasi Hamas di dekat pusat Kota Gaza. Dengan serangan tambahan yang menargetkan situs peluncuran bawah tanah. Peringatan serangan udara terus meraung di wilayah selatan Israel pada Sabtu pagi.(AFP/OL-11)
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani konflik antara KKB dan aparat di tanah Papua
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
Konflik terjadi karena perbedaan nilai, sumber daya terbatas, atau komunikasi buruk. Pahami penyebabnya untuk solusi efektif!
TNI kembali memberangkatkan bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk korban gempa di Myanmar dengan menggunakan 2 pesawat militer.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah menetralisasi seorang pria bersenjata yang disebut berusaha menyerang tentara Israel dengan pisau dan mencoba merampas senjata mereka.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved