Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Israel-Palestina Memanas, Serangan Udara Masih Guncang Jalur Gaza

Nur Aivanni
15/5/2021 14:20
Israel-Palestina Memanas, Serangan Udara Masih Guncang Jalur Gaza
Sebuah ledakan terjadi di Jalur Gaza ketika konflik antara Israel dan Palestina kembali memanas.(AFP)

PESAWAT tempur Israel mencapai sasaran di Jalur Gaza pada tengah semalam. Tepatnya setelah hari kekerasan mematikan yang mengguncang wilayah Tepi Barat. Kerusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya pun terus berlanjut di kawasan Israel.

Meski upaya diplomatik digencarkan untuk meredakan pertempuran selama lima hari antara Israel dan militan Palestina, namun angkatan udara Israel tetap menyerang beberapa titik di Jalur Gaza. Sebuah roket dilaporkan kembali menghantam wilayah tersebut.

Secara keseluruhan, korban jiwa warga Palestina akibat serangan di Gaza mencapai 126 orang, termasuk 31 anak-anak. Lalu, sekitar 950 orang dilaporkan terluka.

Baca juga: Tiongkok Nilai AS Abaikan Penderitaan Palestina

Israel, yang juga berusaha menahan pecahnya kekerasan internal Yahudi-Arab, menghadapi konflik di wilayah Palestina tidak seperti dalam sejarah baru-baru ini. Pengeboman di Gaza berlangsung pada Senin lalu, sebagai tanggapan atas tembakan roket ke Yerusalem dari Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya.

Lebih dari 2.000 roket telah ditembakkan ke Negara Yahudi sejak Senin lalu. Serangan itu menewaskan sembilan orang, termasuk seorang anak dan seorang tentara, dengan lebih dari 560 orang terluka. Tanggapan Israel membuatnya mencapai hampir 800 target, termasuk serangan masif di jaringan terowongan Hamas.

Baca juga: Israel Minta PBB Kecam Serangan Roket dari Gaza

Banyak bangunan dan rumah warga yang sudah rata dengan tanah. Alhasil, sejumlah warga Gaza harus mencari perlindungan di sekolah dan masjid untuk mengantisipasi pemboman susulan.

"Semua anak takut dan kami mengkhawatirkan anak-anak," tutur Kamal al-Haddad, yang melarikan diri bersama keluarganya ke sekolah yang dikelola PBB di Kota Gaza.

Pada Sabtu pagi, tentara Israel telah menyerang kantor operasi Hamas di dekat pusat Kota Gaza. Dengan serangan tambahan yang menargetkan situs peluncuran bawah tanah. Peringatan serangan udara terus meraung di wilayah selatan Israel pada Sabtu pagi.(AFP/OL-11)

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya