Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Warga AS Diminta tidak Lakukan Perjalanan ke Israel

Nur Aivanni
14/5/2021 13:03
Warga AS Diminta tidak Lakukan Perjalanan ke Israel
Prajutir Israel berlindung setelah terdengar sirene tanda serangan roket di Kota Lod, Israel.(AFP/Ahmad GHARABLI )

KEMENTERIAN Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Kamis (13/5), mendesak warganya untuk mempertimbangkan kembali jika akan melakukan perjalanan ke Israel. Itu karena ada lonjakan kekerasan baru-baru ini antara negara Yahudi itu dan Palestina.

Tingkat imbauan perjalanan, yang telah diturunkan dalam beberapa pekan terakhir, karena kemajuan situasi covid-19 di negara itu, ditingkatkan ke Level 3, dari maksimum Level 4.

"Pertimbangkan kembali perjalanan ke Israel karena konflik bersenjata dan kerusuhan sipil," kata kementerian luar negeri AS dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Pakar Timur Tengah Tegaskan Sheikh Jarrah Milik Palestina

"Roket terus menyerang perbatasan Gaza dan wilayah di Israel Selatan dan Tengah, termasuk Jerusalem," kata pernyataan tersebut. "Ada peningkatan yang mencolok dalam protes dan kekerasan di seluruh Israel."

Washington juga menyarankan agar warga AS tidak melakukan perjalanan ke Gaza karena covid-19, terorisme, kerusuhan sipil, dan konflik bersenjata, serta menghindari Tepi Barat karena pembatasan perjalanan terkait pandemi. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya