Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Wartawan dan Aktivis Myanmar Ditangkap di Thailand

 Atikah Ishmah Winahyu
11/5/2021 11:26
Wartawan dan Aktivis Myanmar Ditangkap di Thailand
Wartawan BBC, Aung Thura, saat liputan sebelum ditangkap. Ia ditangkap aparat berpakaian preman ketika meliput di Naypyidaw, Myanmar.(AFP)

TIGA wartawan dan dua aktivis dari Myanmar telah ditangkap di Thailand dan menghadapi kemungkinan deportasi karena masuk secara ilegal.

Penyiar DVB (Suara Demokratik Burma) mengatakan kelima orang itu ditangkap pada Minggu (9/5) di Kota Chiang Mai dan mereka mengimbau pihak berwenang Thailand untuk tidak mendeportasi mereka ke Myanmar.

Para wartawan dan aktivis yang menyuarakan penolakan kudet militer menjadi terget penangkapan oleh aparat keamanan pendukung junta militer Myanmar.

"Hidup mereka akan dalam bahaya serius jika mereka kembali," kata Direktur Eksekutif DVB, Aye Chan Naing, dalam sebuah pernyataannya. Ia juga meminta bantuan kepada Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Pengungsi.

Pernyataan itu mengatakan bahwa mereka telah melarikan diri dari tindakan keras militer di Myanmar sejak kudeta 1 Februari 2021 di mana puluhan jurnalis termasuk di antara ribuan orang yang ditangkap.

Izin DVB dan beberapa organisasi media independen lainnya telah dicabut.

Kepala Polisi Distrik San Sai di luar Chiang Mai, Thapanapong Chairangsri, mengatakan bahwa lima warga Myanmar telah ditangkap karena memasuki negara itu secara ilegal dan akan dibawa ke pengadilan pada Selasa (11/5).

Dia mengatakan mereka akan dideportasi sesuai dengan undang-undang, tetapi menambahkan bahwa karena wabah virus korona maka mereka akan ditahan selama 14 hari sebelum diserahkan ke otoritas imigrasi. (Aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya