Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Taiwan Minta Dukungan Indonesia untuk Berpartisipasi di WHO

Nur Aivanni
03/5/2021 19:22
Taiwan Minta Dukungan Indonesia untuk Berpartisipasi di WHO
Gedung Istana Kepresidenan Taiwan yang berlokasi di Taipei.(AFP)

PENGALAMAN sukses dalam memerangi pandemi covid-19 membuktikan bahwa Taiwan memiliki kemampuan untuk berkontribusi pada perawatan kesehatan global. 

Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan Shih-chung Chen bahkan menyebut negaranya harus terlibat dalam berbagai pertemuan dan mekanisme Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Otoritas Taiwan pun meminta Indonesia dan pihak lainnya untuk mendukung partisipasi Taiwan di lembaga global tersebut.

"Taiwan pernah diprediksi menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak pandemi, karena kedekatan geografisnya dengan Tiongkok. Namun, karena Taiwan memiliki pengalaman dalam memerangi SARS pada 2003, sehingga tidak mengabaikan peringatan yang diterima sejak awal," ujar Menteri Chen dalam pernyataan resmi, Senin (3/5).

Baca juga: Taiwan Bantu India untuk Penanganan Covid-19

Sejak 31 Desember 2019, Taiwan memanfaatkan berbagai informasi untuk memperkuat pengawasan terhadap pandemi covid-19. Negara itu dengan cepat mengadopsi tindakan pencegahan covid-19. Hingga 22 April 2021, Taiwan hanya memiliki 1.086 kasus covid-19, termasuk 11 kasus kematian.

Mayoritas masyarakat Taiwan dapat mempertahankan kehidupan dan pekerjaan secara normal. Taiwan telah mencetak rekor tidak ada kasus lokal selama 253 hari berturut-turut, yakni sepanjang April-Desember 2020. Capaian itu membuat dunia terkesan.

Taiwan telah membentuk jaringan pencegahan dan pengobatan penyakit menular nasional setelah epidemi SARS pada 2003. Memilih lebih dari 100 rumah sakit terisolasi di seluruh negeri untuk dimasukkan dalam jaringan medis, serta memilih rumah sakit tanggap darurat di setiap daerah.

"Fakta membuktikan bahwa mekanisme ini membantu melindungi sistem medis dan tenaga medis dari kelebihan beban. Selama pandemi, sebagian besar layanan medis yang bukan covid-19, dapat beroperasi secara normal, tanpa gangguan," tutur Chen. 

Baca juga: Hampir 20 Juta Warga India Terinfeksi Covid-19

Kepercayaan dan kerja sama rakyat Taiwan terhadap pemerintah, menjadi faktor utama keberhasilan Taiwan dalam menekan kasus covid-19. Pemerintah Taiwan berupaya keras untuk memenuhi hak masyarakat terkait kebutuhan informasi, dengan tetap menjaga privasi dan kebebasan pribadi.

Menteri Chen mengklaim Taiwan sebagai salah satu negara paling sukses dalam mengatasi pandemi covid-19. Sebab, sistem medisnya baik, strategi pengujian ketat, serta transparansi dan keterbukaan informasi. Dampak covid-19 terhadap ekonomi Taiwan pun relatif kecil. Pertumbuhan ekonomi Taiwan pada 2020 tercatat 3,11%, yang sangat kontras dengan resesi global.

Lebih lanjut, Menteri Chen menyerukan Indonesia dan pihak terkait lainnya untuk mendukung masuknya Taiwan dalam WHO. Sehingga Taiwan dapat berpartisipasi penuh untuk mewujudkan Piagam WHO "Kesehatan Adalah Hak Asasi Manusia" dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya