Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PERGERAKAN besar-besaran di situs ziarah Yahudi yang padat menewaskan sedikitnya 44 orang di Israel utara pada Jumat (30/4). INi menjadi pertemuan era covid-19 terbesar berbuah duka di negara itu.
Musibah pada malam hari itu melanda setelah para peziarah memadati Meron di situs makam terkenal Rabbi Shimon Bar Yochai, seorang bijak Talmud abad kedua. Sebagian besar orang Yahudi ultra-Ortodoks menandainya sebagai hari libur Lag BaOmer.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang menumpang helikopter ke tempat kejadian, menulis di Twitter bahwa bencana Gunung Meron menjadi salah satu yang terburuk yang menimpa negara Israel sejak didirikan tujuh dekade lalu.
Ditutup tahun lalu karena pembatasan virus korona, ziarah tahun ini menarik puluhan ribu orang yang terlihat berkumpul bersama bernyanyi, menari, dan menyalakan api unggun sebelum himpitan yang mematikan.
Baca juga: Kecelakaan dalam Festival Api Unggun di Israel Tewaskan 15 Orang
Para saksi menyalahkan polisi. "Ada jalan besi yang turun dari lokasi api unggun. Tempat itu sangat ramai. Orang harus berjalan di jalan ini untuk keluar," kata Shmuel, seorang pemuda berusia 18 tahun, kepada AFP. .
"Polisi menutupnya (jalan). Kemudian, lebih banyak orang datang dan lebih banyak lagi. Polisi tidak mengizinkan mereka keluar, sehingga orang-orang mulai berjatuhan," katanya kepada AFP.
Mereka tidak membukanya (lorong) sampai jatuh, lanjutnya, dan semua orang terlempar ke samping. Puluhan orang terinjak-injak.
Kepala polisi Israel Utara Shimon Lavi mengatakan kepada AFP bahwa petugasnya telah melakukan semua yang mereka bisa untuk menyelamatkan nyawa pada malam tragis itu. Polisi membantu membawa mereka yang terluka ke rumah sakit.
Baca juga: Bencana Gunung Meron, Netanyahu Tetapkan Minggu Hari Berkabung
Ziarah itu adalah pertemuan publik terbesar sejak pandemi covid-19 menyebar awal tahun lalu.
Sepuluh ribu orang telah diizinkan untuk menghadiri kompleks makam, tetapi outlet media Israel mengatakan 90.000 orang berkumpul di situs tersebut. Angka ini tidak dapat segera dikonfirmasi dari sumber resmi.
"Ada 38 orang tewas di tempat kejadian tetapi ada lebih banyak di rumah sakit," kata layanan penyelamatan Magen David Adom, Israel. Ia menambahkan 150 orang terluka, termasuk enam orang dalam kondisi serius. Enam kematian lain tercatat di rumah sakit Ziv di utara. (OL-14)
KELOMPOK antipendudukan Yahudi-AS, IfNotNow, memprotes perang dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, di luar Hotel Trump International, New York City.
CALON wali kota New York City, AS, dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, dicecar lebih dari 100 eksekutif dalam acara yang digelar Partnership for New York City.
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, Tepi Barat, Palestina, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan dari para pemukim Yahudi.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar abbas mengaku tidak terkejut dengan niat Israel yang ingin mendirikan Negara Yahudi Israel di Tepi Barat. Israel dinilai bisa menjadi negara penjajah
MENTERI Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty pada Senin (18/8) menegaskan penolakannya terhadap pernyataan resmi Israel terkait konsep Israel Raya
RIBUAN warga Israel turun ke jalan pada Minggu (17/8) memprotes kebijakan PM Benjamin Netanyahu dan menyerukan diakhirinya perang di Gaza serta mendesak pembebasan para sandera.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
Benjamin Netanyahu mengakui merasa sangat terhubung dengan visi Israel Raya mencakup wilayah Palestina yang diduduki serta sebagian Mesir, Yordania, Suriah, Libanon, dan Arab Saudi.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
PERDANA Menteri Australia Anthony Albanese menegaskan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyangkal penderitaan warga Jalur Gaza, Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved