Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Inggris Kirim Tiga Pembangkit Oksigen ke India

Atikah Ishmah Winahyu
29/4/2021 09:09
Inggris Kirim Tiga Pembangkit Oksigen ke India
Pasien positif covid-19 menunggu antrian masuk ke layanan kedaruratan di rumah sakit JLNM, New Delhi, India, Rabu (28/4/2021).(AFP/AUSEEF MUSTAFA )

INGGRIS mengirim tiga unit pembangkit oksigen ke India setelah pengiriman bantuan pertama minggu ini. Tiga unit pembangkit, yang disebut pabrik oksigen tersebut, masing-masing berukuran kontainer dan dapat menghasilkan 500 liter oksigen per menit.

"Kami berdiri bersama teman-teman India kami dalam perjuangan mereka melawan covid-19," kata Menteri Luar Negeri Dominic Raab dalam sebuah pernyataan pada Rabu (28/4).

"Kolaborasi internasional lebih penting dari sebelumnya, dan paket dukungan tambahan Inggris ini akan membantu memenuhi kebutuhan India saat ini, terutama untuk mendapat lebih banyak oksigen," imbuhnya.

Pengiriman baru tersebut menyusul gelombang pertama konsentrator oksigen dan ventilator dari Inggris yang tiba di India pada Selasa, dengan lebih banyak pasokan datang pada hari Jumat. Secara total, Inggris mengirimkan 495 konsentrator oksigen dan 200 ventilator ke India minggu ini. Tidak ada tanggapan segera dari Kementerian Luar Negeri tentang kapan pembangkit oksigen berukuran kontainer akan tiba.

Inggris sendiri tidak memiliki kelebihan vaksin untuk ditawarkan ke India saat ini, namun Menteri Kesehatan Matt Hancock mengungkapkan penelitian oleh para ahli di Universitas Oxford mendukung suntikan AstraZeneca. Dan itu adalah kontribusi terbesar yang dapat mereka berikan yang secara efektif berasal dari ilmu pengetahuan Inggris, bersama dengan pasokan oksigen.

baca juga: India

Jumlah kematian akibat virus korona di India melonjak melebihi 200.000 pada Rabu ketika gelombang kasus baru yang tak henti-hentinya membanjiri rumah sakit dan mengirim keluarga yang putus asa ke jalan-jalan New Delhi untuk mencari pasokan oksigen dan obat-obatan.

Amerika Serikat mengatakan akan mengirim hingga 60 juta dosis vaksin AstraZeneca covid-19 ke luar negeri, dengan India diharapkan menjadi salah satu negara penerima. Para kritikus menuduh Washington menimbun vaksin yang dikembangkan Inggris, yang tidak diizinkan di Amerika Serikat dan kemungkinan besar tidak akan diminta untuk memvaksinasi orang Amerika. (Straitstimes/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya