Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

AS akan Longgarkan Pembatasan Covid-19 Bagi Pelajar Asing

Nur Aivanni
28/4/2021 11:26
AS akan Longgarkan Pembatasan Covid-19 Bagi Pelajar Asing
Suasana di lingkungan kampus Georgetown University di Washington DC, Amerika Serikat.(SAUL LOEB / AFP)

AMERIKA Serikat (AS), pada Selasa (27/4), mengatakan pihaknya mengurangi pembatasan Covid-19 yang tersisa pada mahasiswa internasional.

Langkah tersebut menanggapi tuntutan terus-menerus dari universitas-universitas di AS, yang semakin bergantung secara finansial pada mahasiswa asing dan mengandalkan Tiongkok untuk lebih dari sepertiganya - jauh lebih banyak daripada negara mana pun.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa mahasiswa dengan visa yang valid dari Tiongkok, Iran, Brasil, dan Afrika Selatan akan memenuhi syarat untuk mendapatkan pengecualian larangan masuk yang berlaku selama setahun terakhir karena kekhawatiran penularan Covid-19.

Baca juga: Pemerintah AS Izinkan Warga yang Telah Divaksin tidak Pakai Masker

Keputusan itu, kata sebuah pernyataan, sesuai dengan komitmen Kementerian Luar Negeri AS untuk memfasilitasi perjalanan yang sah ke Amerika.

Pemerintahan Presiden Joe Biden pada Maret juga melonggarkan pembatasan untuk siswa dari Uni Eropa dan Inggris.

Di bawah pengecualian terbaru, mahasiswa harus memiliki visa untuk masuk universitas untuk kelas yang dimulai pada 1 Agustus atau setelahnya, dan tidak dapat memasuki Amerika Serikat lebih dari satu bulan sebelumnya.

Baca juga: AS Tambahkan Pendanaan Rp50,75 Miliar untuk Vaksinasi Indonesia

Semua pelancong masih akan tunduk pada persyaratan AS untuk menunjukkan hasil tes negatif untuk covid-19.

Pelajar asing - yang umumnya membayar uang kuliah penuh - adalah sumber pendapatan penting bagi universitas AS, yang terpukul keras karena Covid-19 memaksa banyak instruksi untuk dilakukan secara daring.

Lebih dari satu juta mahasiswa internasional belajar di Amerika Serikat setiap tahun. Mereka menyumbang US$ 45 miliar ke ekonomi AS pada 2018, menurut Kementerian Perdagangan. (CNA/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya