Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Iran Tanggapi Kapalnya Diserang di Laut Merah

Wisnu Arto Subari
07/4/2021 20:44
Iran Tanggapi Kapalnya Diserang di Laut Merah
Kapal perang Iran Naghdi berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta, beberapa waktu lalu.(Antara/Hafidz Mubarak A.)

KAPAL barang Iran mengalami ledakan di Laut Merah, Teheran. Ini setelah media AS melaporkan Israel telah menyerang kapal itu sebagai pembalasan atas serangan Iran sebelumnya terhadap kapal negeri Yahudi itu.

Iran dengan susah payah menekankan bahwa kapal barang itu merupakan milik sipil. Tapi sumber lain mengatakan kapal itu telah digunakan oleh pasukan komando Iran sebagai pangkalan untuk perlindungan pengiriman dan tugas lain di daerah itu.

Ledakan itu terjadi pada waktu yang sensitif ketika Presiden AS Joe Biden berupaya menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran yang sangat ditentang oleh Israel dan ditinggalkan oleh pendahulunya Donald Trump pada 2018.

"Ledakan terjadi di kapal komersial Iran MV Saviz di lepas pantai Djibouti pada Selasa (6/4) pagi," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Said Khatibzadeh. Ia menambahkan penyelidikan telah dibuka untuk mengetahui penyebabnya.

 
Kecelakaan itu tidak menimbulkan korban dan penyelidikan teknis sedang dilakukan untuk menentukan keadaan dan asalnya," kata juru bicara itu. "Negara kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan melalui badan-badan internasional dalam hal ini."

Khatibzadeh mengatakan, Saviz merupakan kapal sipil yang telah dikerahkan dalam koordinasi dengan Organisasi Maritim Internasional untuk melindungi pengiriman di Laut Merah dan Teluk Aden. Banyak pemerintah asing telah menempatkan kapal pelindung di daerah itu sejak rentetan serangan oleh perompak Somalia antara 2000 sampai 2010.

"Kapal ini telah berfungsi sebagai stasiun logistik Iran untuk dukungan teknis dan logistik di Laut Merah," tambah juru bicara itu. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya