Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
SEBUAH kapal kargo Iran diserang di Laut Merah, menurut laporan Al Arabiya TV, Selasa (6/4), yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya. Sementara, kantor berita semiresmi Iran, Tasnim, mengatakan kapal itu menjadi sasaran ranjau limpet.
Al Arabiya mengutip sumber yang mengatakan kapal itu diserang di lepas pantai Eritrea dan berafiliasi dengan Pengawal Revolusi Iran, tetapi tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataan tersebut.
Sementara, Tasnim mengidentifikasi kapal itu sebagai kapal Iran, Saviz.
Baca juga: Iran Gembira Pejabat Amerika Minta Pencabutan Sanksi
"Kapal Iran Saviz telah ditempatkan di Laut Merah selama beberapa tahun terakhir untuk mendukung pasukan komando Iran yang dikirim dalam misi pengawalan kapal komersial (antipembajakan)," lapornya.
Laporan tersebut belum dapat diverifikasi secara independen. Dan pejabat Iran pun tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai tanggapan.
Kejadian tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian serangan yang dilaporkan terhadap kapal kargo milik Israel dan Iran sejak akhir Februari dengan kedua musuh bebuyutan itu saling menuduh bertanggung jawab.
Insiden tersebut terjadi sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjabat pada Januari dengan komitmen untuk bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir 2015, jika Teheran kembali mematuhi kesepakatan tersebut sepenuhnya.
Kesepakatan nuklir tersebut telah ditinggalkan oleh pendahulu Biden, Donald Trump, dalam sebuah langkah yang disambut Israel.
Iran dan AS, Selasa (6/4)melakukan pembicaraan tidak langsung di Wina yang mencakup kekuatan lain tentang cara untuk menghidupkan kembali kesepakatan tersebut. Baik Iran maupun AS menyebut pembicaraan itu "konstruktif".
Sementara itu, pejabat Israel menolak menanggapi laporan serangan terhadap kapal kargo Iran itu pada Selasa (6/4). (CNA/OL-1)
Masyarakat Jabodetabek cenderung memilih transportasi umum saat mudik. Sementara masyarakat di luar Jabodetabek lebih memilih kendaraan pribadi.
Tercatat jumlah penumpang kapal melewati pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 periode 21 Maret-11 April sebanyak 26.717 orang.
Fenomena ini juga berdampak pada peningkatan penumpang kapal laut. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam memprediksi lonjakan 15% dibanding tahun sebelumnya,
Data PELNI mencatat, pada periode H-15 hingga H-9 Lebaran 2024, jumlah penumpang mencapai 106.234 orang.
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 1.074 pemudik lebaran sudah datang dari Kumai, Kalteng.
Prakirawan BMKG Annisa Nindi Al’adi, mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bangka Belitung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved