Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

10 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Colorado, AS

Nur Aivanni
23/3/2021 11:13
10 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Colorado, AS
Seorang polisi dengan membawa senjata melakukan pengecekan setelah aksi penembakan oleh seorang pria di Boulder, Colorado, AS.( Chet Strange/Getty Images/AFP)

SEORANG pria bersenjata menewaskan sedikitnya 10 orang termasuk seorang petugas polisi di supermarket di Colorado, Amerika Serikat (AS) pada Senin (22/3) waktu setempat. Jaksa wilayah Boulder County Michael Dougherty mengatakan pelaku penembakan kini ditahan.

Kepala Polisi Maris Herold mengatakan bahwa di antara mereka yang tewas adalah petugas polisi Eric Talley, 51, yang merupakan orang pertama yang menanggapi kejadian tersebut di supermarket King Soopers.

"Kami mengetahui ada 10 korban jiwa di tempat kejadian, termasuk salah satu petugas kami, petugas Tally menanggapi kejadian itu dan dia ditembak mati," kata Herold.

Video siaran langsung sebelumnya menunjukkan seorang pria paruh baya berkulit putih - tanpa baju dan tampak berlumuran darah - ditahan oleh polisi dan dibawa dari supermarket.

Tersangka yang ditahan adalah satu-satunya orang yang mengalami luka serius pada saat ini, kata komandan polisi Kerry Yamaguchi, tanpa mengonfirmasi bahwa pria dalam video itu adalah tersangka atau kemungkinan motif dari kejadian tersebut.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mencuit di Twitter bahwa Presiden AS Joe Biden - yang bulan lalu meminta Kongres untuk memberlakukan reformasi hukum senjata yang masuk akal - telah diberitahu tentang penembakan itu.

Pemimpin Mayoritas Chuck Schumer mengatakan Senat harus dan akan melanjutkan pembuatan undang-undang untuk membantu menghentikan kejadian terkait dengan kekerasan senjata.

Saksi mata di dalam supermarket mengatakan mereka mendengar beberapa tembakan sebelum melarikan diri melalui pintu belakang. "Saya hampir saja terbunuh saat tengah berbelanja soda dan keripik," kata Ryan Borowski, yang berada di toko itu ketika mendengar sedikitnya delapan tembakan, kepada CNN.

Puluhan kendaraan lapis baja, ambulans dan personel bersenjata termasuk agen FBI dan tim SWAT dikerahkan ke lokasi kejadian. Penembakan tersebut menyusul penembakan massal lainnya pekan lalu di spa milik orang Asia di negara bagian Georgia yang menewaskan delapan orang. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya