Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Tiongkok Larang Mobil Tesla Masuk di Kompleks Militer

Insi Nantika Jelita
19/3/2021 23:50
Tiongkok Larang Mobil Tesla Masuk di Kompleks Militer
Tesla model X dipakai menjadi Taksi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.(FAJRIN RAHARJO / AFP)

TIONGKOK melarang mobil Tesla memasuki kompleks perumahan militer di negara tersebut dengan alasan masalah keamanan atas kamera yang dipasang pada kendaraan tersebut.

Perintah yang dikeluarkan oleh militer menyarankan pemilik Tesla untuk memarkir mobil mereka di luar kompleks, Bloomberg sebelumnya melaporkan, menambahkan bahwa larangan tersebut telah diberitahukan kepada penduduk perumahan militer minggu ini.

Secara terpisah, Wall Street Journal melaporkan bahwa pemerintah Tiongkok membatasi penggunaan mobil dari perusahaan Elon Musk itu oleh personel militer dan pejabat badan utama di sana, karena mereka dianggap dapat menjadi sumber kebocoran keamanan nasional.

Pejabat Tiongkok dikabarkan mengetahui bahwa sensor di mobil Tesla dapat merekam gambar visual dari lokasi sekitarnya, tambah laporan tersebut.

Baca juga: Tentara Israel Tembak Warga Palestina di Tepi Barat

Kantor Informasi Dewan Negara Tiongkok dan Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar atas laporan tersebut.

Mobil Tesla diketahui memiliki beberapa kamera kecil secara eksternal untuk membantu parkir dan mengemudi sendiri. Model 3 dan Model Y juga memiliki kamera yang disematkan di kaca spion untuk keselamatan pengemudi yang dinonaktifkan secara default.

Bos Tesla, Elon Musk telah terbuka membeberkan tentang kamera internal di mobil itu melalui akun Twitter-nya pada tahun 2019 silam

"Penggunaan itu (kamera) kami pakai saat mulai bersaing dengan Uber atau Lyft dan orang-orang mengizinkan kamera mobil mereka jadi bagian dari Tesla armada. Jika seseorang mengacaukan mobil Anda, Anda dapat memeriksa videonya," sebut Elon. (Channel News Asia/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik