Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sanksi AS Persulit Suriah kembali ke Liga Arab

Mediaindonesia.com
09/3/2021 21:20
Sanksi AS Persulit Suriah kembali ke Liga Arab
Seorang wanita Suriah bersama anak-anaknya saat berada di area komersial di kota Qamishli di timur laut Suriah, Selasa (9/3).(AFP/Delil Souleiman.)

UNI Emirat Arab menilai sanksi keras AS terhadap Suriah yang dilanda perang membuat Damaskus lebih sulit untuk kembali ke Liga Arab.

Melalui Undang-Undang Caesar, undang-undang yang berlaku pada Juni tahun lalu, Amerika Serikat berharap dapat mencegah upaya rekonstruksi atau normalisasi perdagangan tanpa pertanggungjawaban atas kekejaman Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Menteri Luar Negeri Emirat Sheikh Abdullah bin Zayed mengatakan bahwa meskipun upaya dibutuhkan oleh Suriah dan blok Liga Arab, tantangan terbesar yang dihadapi saat ini untuk berkoordinasi dan bekerja dengan Suriah yakni Undang-Undang Caesar.

"Dengan mempertahankan Undang-Undang Caesar seperti sekarang membuat jalan ini sangat sulit, tidak hanya bagi kita sebagai bangsa, tetapi juga untuk sektor swasta," tambahnya saat konferensi pers dengan mitranya dari Rusia, Sergei Lavrov, Selasa (9/3). "Itu termasuk masalah yang menjadi bagian dari dialog yang harus ditangani secara jelas dengan teman-teman kami di Amerika Serikat."

 

Konflik Suriah, yang dipicu oleh penindasan brutal terhadap protes antipemerintah pada 2011, telah menewaskan lebih dari 380.000 orang dan membuat jutaan orang mengungsi. Suriah diskors dari blok Liga Arab yang beranggotakan 22 orang pada November 2011 karena jumlah korban tewas meningkat.

Beberapa kekuatan regional menangguhkan hubungan diplomatik dengan Damaskus sampai rezim Assad diganti. UEA dan Bahrain membuka kembali misi diplomatik mereka di ibu kota Suriah pada Desember 2018. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya